Bayu Hartendi

Bayu Hartendi, S.Pd., adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Nurul Ikhlas, Tanah Datar, Sumatera Barat. Bayu mengikuti kegiatan SAGUSABU Kota Pariam...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pesan Teladan Maulid Nabi Muhammad Saw Bersama Ust. H. Riza Muhammad, Lc.
Santri dan Santriwati Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas tertib mendengarkan taklim Qur'an bersama Ust. H. Riza Muhammad, Lc., dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw. (foto: Ust. Budi)

Pesan Teladan Maulid Nabi Muhammad Saw Bersama Ust. H. Riza Muhammad, Lc.

Maulid Nabi atau kelahiran Nabi Muhammad Saw diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Nabi Muhammad lahir dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah. Menurut riwayat, Nabi Muhammad lahir di Makkah pada hari Senin, 12 Rabiul Awal pada tahun pertama sejak peristiwa tentara bergajah atau Amul Fiil.

Di Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas, peringatan Maulid Nabi diperingati dengan Taklim Qur’an bersama Ustadz H. Riza Muhammad, Lc. Dalam kajian ini dibuka dengan surah pertama dalam Al-Qur’an, Al-Alaq (1-5).

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajar manusia dengan pena, Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya

“Ketika ia lahir pada 12 Rabiul Awal namanya adalah Muhammad. Setelah Surah Al-Alaq sampai kepada Muhammad, maka ia bernama Nabi Muhammad Saw.” Kata Ustadz H. Riza Muhammad, Lc., dalam penyampaian taklim.

Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama pada saat berusia 40 tahun di Gua Hira. Nabi memiliki empat sifat yakni benar, dapat dipercaya, menyampaikan, dan cerdas. Sesuai dengan terjemahan dari Surah Al-Ahzab ayat 33, yakni:

Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā Arti: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Rasulullah meninggal dalam usia 63 tahun pada hari Senin di bulan Rabiul Awal. Nabi Meninggal setelah sakit selama 12 hari. Sejarah Maulid Nabi atau Kelahiran Nabi dapat dijadikan momentum untuk mendekatkan diri kepada Rasulullah dengan meneladani kisah dan sifat-sifat Rasulullah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post