Sarjana kekinian

Hampir setiap 3 bulan sekali saya liat di setiap sosmed yg ada pagelaran wisuda di setiap kampus di seluruh Indonesia begitu meriah dan selalu rame. Perasaan bahagia perasaan lega dan perasaan takut campur aduk saat itu .

Lega karena apa yg kita perjuangkan selama menjadi mahasiswa telah usai

Bahagia karena apa yg telah di impikan orang tua kita bs tercapai untuk menguliahkan anaknya sampai lulus! Meski untuk itu banyak jg para orang tua yg penuh pengorbanan demi lulusnya sang anak untuk bs jd sarjana, tangis bangga orang tua senyum orang tua kala itu disaat melihat kita di podium begitu luar biasa. Perasaan bangga teman2 kita juga yg begitu luar biasa yg tak henti hentinya mengajak berfoto bersama dan banyak jg yg memberi kan cinderamata saat kita lulus mungkin itu adalah momen yg luar biasa kala itu.

Takut.... kenapa harus muncul rasa itu setelah lega dan bahagia dirasakan??

Karena setelah kita diwisuda kita punya tanggung jawab besar untuk mengamalkan ilmu yg kita dapat selama kuliah Agar bisa menjadi insan pencipta dan pengabdi kelak untuk bangsa dan keluarga yg kita cintai.

Dan kita jg harus bs menjadi pribadi yg mandiri sudah tidak ada lagi istilah sesudah jadi sarjana masih minta ke orang tua ! Kita harus bs strong untuk mandiri dan mencari pekerjaan . Cukup sudah nulis status dan posting-posting foto saat wisudanya cukup sudah yg belum bisa move on dengan kampusnya, kenangannya dan semuanya yang berbau masih pengen menikmati dulu sejenak! Berdamailah Dengan masa lalu dan tataplah masa depan kawan! Karena di bawah anda sudah ada genarasi baru yg mau masuk dan generasi atas anda yang sudah berjuang dan bersaing untuk mencari pekerjaan agar bisa survive. Sudah saatnya anda para sarjana fresh graduated maju ke Medan perang yang sesungguhnya! Raihlah cita-cita kalian berjuang lah ! Karena orang tua kalian juga tak sabar menunggu untuk memeluk anaknya untuk kedua kalinya pasca wisuda dan memberikan ucapan selamat dan restunya! Seraya mengucap selamat anakku atas pekerjaan barunya.

Semangat dan mari kobarkan terus rasa itu di hati kalian ! Buang rasa takut itu gantilah dengan keberanian untuk menatap masa depan ! Yakin usaha sampai dan selamat atas gelar sarjana kalian ! Ingat 2018 yang berat itu bukan rindu tapi konsistensi......... Dimas Bayu 2018.