Sepele tapi dahsyat efeknya. Apa itu? Pertanyaan orang tua pada anaknya tentang aktivitasnya saat di sekolah. Pagi ini ada waktu 15 menit saat istirahat pertama. Aku gunakan untuk bincang ringan dengan salah seorang siswaku kelas VIII. Karena rasa penasaranku pada anak "istimewa" yang lain daripada teman-temannya, membuat aku ingin tahu lebih jauh tentang dia. Aku ingin tahu seperti apa dia saat di rumah. "Kamu kalau di kelas seperti ini. Apa kalau di rumah ya seperti ini, ya?" "Ya sama, Bu." "Owalah, mendah puyengnya ayah dan ibumu." "Untingnya ayah dan ibu saya seharian kerja di pabrik. Malamnya saya tidur di rumah Bude, Bu. Jadi, hanya sebentar bertemu mereka." Semakin penasaran lagi aku dibuatnya. " Ayah dan ibumu sering juga bertanya tentang apa saja kegiatanmu di sekolah? Dapat nilai apa tadi? Ada tugas rumah tidak? Atau pertanyaan yang lain?" "Boro-boro ditanya, Bu. Tidak pernah ditanya kok. Bu. "Kalau begitu enak, dong." "Enak bagaimana, Bu. Saya juga ingin ditanya kok, Bu. Misalnya ada PR tidak?" "Mengapa kamu ingin ditanya juga?" "Kalau ditanya kan artinya saya diperhatikan, Bu. Kalau sore saya mengerjakan PR juga tidak pernah ditanya. Malahan ibu asyik nonton TV dan ayah sibuk main HP sendiri." O..o...o, simpulan sementara saya, berarti anak ini banyak ulah di kelas karena butuh perhatian yang tidak di dapatnya di rumah. Semakin ia berulah, semakin diperhatikan guru. Itu yang ada di pikirannya. Terima kasih ya, Nak. Kamu telah menginspirasiku membuat ajakan untuk para orang tua. Anak-anak bukan benda hidup yang akan senang dijejali materi. Ada satu bentuk perhatian yang dibutuhkan. Meskipun perhatian itu hanya sebentuk kalimat pertanyaan, tapi merupakan bentuk kasih sayang yang luar biasa. Dampaknya anak.akan merasa diperhatikan dan dibutuhkan, sehingga anak lebih hati-hati jika bertindak. Kalau anak salah bertindak, akan punya rasa takut mengecewakan orang tua yang telah memberinya perhatian dan kasih sayang. Begitu kira-kira. Selamat pagi semua. Semoga kita menjadi orang tua bijak yang mengutamakan anak di atas segala kepentingan pribadi kita