Di manapun pasti ada saja manusia yang merasa kurang bersyukur. Mengapa demikian? Karena masih ada saja yang tidak ikhlas menerima muka yang telah diberikan Tuhan sebagai jatah mereka. Buktinya? Mereka masih banyak yang sibuk cari muka. Artinya, saat ini mereka kehilangan atau kekurangan muka. Apa yang mereka cari? Tidak puaskah dengan muka yang terpasang di tubuhnya selama ini, sehingga harus mencari-cari. Lebih tragis lagi, ada yang cari muka dengan cara tidak elegan dengan menginjak dan mencabik-cabik muka orang lain. Aku jadi tersenyum sendiri bercampur kasihan melihat tingkah pencari-pencari muka itu. Lucu jadinya lihat mereka sibuk berdiplomasi dengan kata-kata basi dan memuakkan. Kasihan karena mereka berlaku sedemikian rupa hingga tak merasa bahwa itu telah menjatuhkan harga dirinya. Wahai, para pencari muka, berhentilah untuk berlaku bodoh. Tak usah kau cari muka. Mukamu lebih indah jika kau mampu memperindahnya dengan tutur dan tingkah yang indah. Selamat siang semua. Semoga hari ini menjadi lebih indah.