Bekti Dwi Hastuti

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1Grogol, Sukoharjo...

Selengkapnya
Navigasi Web

UNTUNGNYA PANTAT TEBAL

Sesampai di halaman depan sekolah menurunkan anak, motor segera kubelokkan kanan dengan ringannya. Melihat arloji di tangan menunjuk pukul 06.45 WIB. Artinya masih ada 15 menit untuk bermunajat di mushola sekolah. Masih kurang lebih 5 meter sebelum pintu mushola, tiba-tiba motorku hilang keseimbangan. Akhirnya....bruuuuuk..., robohlah motor ke kanan menindih tubuhku. Alhamdulillah, posisi kakiku "berselonjor", tidak "menekuk". Lebih alhamdulillah lagi, pantatku hanya terbanting dengan rasa sakit sebentar, paling nanti hanya "njarem". Saat itu juga aku bicara sendiri, " untungnya Allah SWT melengkapiku dengan pantat tebal." Bagaimana coba, kalau pantatku kerempeng? Pasti ada bagian yang retak atau bahkan patah. Segera datang bantuan dua temanku. Terima kasih Bu Ngestuti dan Pak Mul. Terima kasih Ya Allah, masih Kau beri aku kesempatan untuk bisa bermunajat kepada-Mu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah

12 Jan
Balas

He3 asyik yaaaaaa

12 Jan
Balas

Matur nuwun teman-teman. Mmg benar dan terbukti bahwa Allah SWT mencipta kelebihan dan kekurangan kita sesuai peruntukkannya.

12 Jan
Balas

Hhh....ada untungnya juga badan gemuk...

12 Jan
Balas

Hihiii..empuk ya bu

12 Jan
Balas

Innalillah tapi alhamdulillah yah bu bersyukurnya punya pelindung diri yang tebal. Hihihi

12 Jan
Balas



search

New Post