Di luar kuasa kami : Dilema Penempatan Guru Swasta P3K

Pada tahun 2023, kami, para guru swasta dengan predikat P1, menemui dilema terkait penempatan kami di sekolah negeri. Meski lulus dengan prestasi pada passing grade tahun 2021, tahapan yang sudah di lalui tahapan ke 1,2 dan 3 dan untuk tahapan ke 4 di tahun 2023 masih menggunakan regulasi yang sama kami menjadi momen krusial. Kami ingin menekankan bahwa niat kami bukanlah untuk merebut hak atau menjadi musuh bagi rekan-rekan honorer negeri berstatus P3.

Sebagai sesama pendidik, tujuan kami adalah meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mencerdaskan siswa. Dalam usaha kami, kami menghormati hak-hak rekan-rekan guru honorer negeri yang telah lama berdedikasi. Kami juga menyadari bahwa penempatan ini mengikuti regulasi dan aturan yang berlaku.

Kami, para guru swasta, berharap agar ada pemahaman mengenai dilema ini. Kami ingin menyampaikan bahwa meskipun ada keinginan untuk ditempatkan di sekolah swasta kami, regulasi yang berlaku membuat kami tunduk pada penempatan di sekolah negeri.

Terlepas dari status guru swasta, kami meyakini bahwa kualitas kami layak diakui. Pada perekrutan tahun 2021, kami berhasil melewati ambang batas, menunjukkan dedikasi kami terhadap profesi ini. Namun, kami menyadari bahwa regulasi belum mengakomodasi status P3K untuk guru swasta yang tetap di perbantukan di sekolah swasta atau asal guru yang bersangkutan berasal

Dalam kesempatan ini, kami mengajak rekan-rekan guru honorer negeri untuk memahami bahwa kami berada di luar kendali regulasi. Harapan kami adalah dapat bekerja sama demi meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan bersama. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya.bila kami pada penempatan nanti mengurangi jam atau menggeser posisi para guru honorer negeri kami mohon maaf dan kami yakin pasti ada solusi dan semua guru honorer di sekolah negeri nanti nya pada tahun 2024 semua di angkat menjadi ASN P3K amiin.