Beni Nur Cahyadi .S.Pd.I .M.Pd.,M.H

GURU SMK Negeri 1 Giritontro ( Sekarang) DOSEN STAIMAS WONOGIRI WAKIL KETUA AGPAII KAB WONOGIRI DEWAN PAKAR ISRI KAB WONOGIRI GURU SMK Pancasila 3 Baturetno...

Selengkapnya
Navigasi Web
Peran Guru PAI dalam Pergulatan Demokrasi Rencana Aksi Menuju Pemilu 2024

Peran Guru PAI dalam Pergulatan Demokrasi Rencana Aksi Menuju Pemilu 2024

Peran Guru PAI dalam Pergulatan Demokrasi: Rencana Aksi Menuju Pemilu 2024

Pemilu 2024 di Indonesia menjadi panggung besar bagi menentukan arah kepemimpinan negara. Di tengah persiapan menyongsong pesta demokrasi ini, pemilih pemula dari kalangan siswa SMA dan SMK perlu diberikan pendidikan politik yang mendalam. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran strategis dalam menciptakan pemilih pemula yang cerdas, kritis, dan memahami nilai-nilai demokrasi.

Sebagai educator, guru PAI tidak hanya menyampaikan materi agama Islam tetapi juga turut menyelipkan nilai-nilai demokrasi dalam pembelajaran. Dalam peran sebagai leader, mereka harus memberikan keteladanan yang baik, menunjukkan bagaimana partisipasi dalam demokrasi merupakan hak dan tanggung jawab. Sebagai fasilitator, guru PAI dapat menciptakan suasana diskusi terbuka dan mendukung siswa untuk mengembangkan pemikiran kritis terkait pemilihan umum.

Guru PAI juga berperan sebagai motivator dengan mendorong siswa untuk aktif berpartisipasi dalam pemilu. Mereka dapat memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip demokrasi seperti transparansi, akuntabilitas, dan pemilihan umum yang adil. Sebagai evaluator, guru PAI dapat memberikan umpan balik konstruktif terkait pemahaman siswa tentang demokrasi dan membantu mereka menjalani proses pemilu dengan keyakinan yang kuat.

Dalam menyongsong Pemilu 2024, perpaduan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan demokrasi menjadi pondasi penting dalam membentuk karakter siswa sebagai pemilih pemula. Berikut adalah rencana aksi untuk merajut keharmonisan keduanya:

1. Penguatan Peran Guru PAI:

Meningkatkan kapasitas guru PAI dalam mendidik nilai-nilai demokrasi.

Mengadakan pelatihan dan workshop bagi guru PAI terkait penyelenggaraan Pemilu dan pemahaman prinsip demokrasi.

2. Integrasi Materi PAI dan Demokrasi:

Menyusun modul pembelajaran PAI yang mengintegrasikan nilai-nilai demokrasi.

Mengadakan sesi kelas interaktif yang membahas keterkaitan antara ajaran agama dan prinsip dasar demokrasi.

3. Pengembangan P5:

Mendorong partisipasi siswa dalam kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema suara demokrasi.

Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang memperdalam pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dalam konteks demokrasi.

4. Edukasi Pendidikan Politik:

Mengadakan seminar dan diskusi tentang pentingnya pendidikan politik, terutama bagi pemilih pemula.

Menyusun modul khusus pendidikan politik yang dapat diakses siswa di luar jam pelajaran.

5. Sosialisasi Pemilu di Sekolah:

Mengajak perwakilan KPU untuk memberikan sosialisasi pemilu di sekolah.

Membuat kegiatan sosialisasi yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua untuk membangun kesadaran bersama.

6. Pengawasan Pemilu oleh Siswa:

Melibatkan siswa dalam tim pengawas pemilu di sekolah.

Menyelenggarakan simulasi pemilu di sekolah untuk memahamkan siswa tentang tahapan dan prosedur pemilihan.

7. Sosialisasi Hak dan Tanggung Jawab Siswa:

Memberikan pemahaman tentang hak dan tanggung jawab siswa dalam proses pemilihan.

Membuat kampanye pendidikan politik yang dikemas secara kreatif untuk meningkatkan partisipasi siswa.

Melalui rencana aksi ini, diharapkan kolaborasi antara pendidikan agama Islam dan partisipasi siswa dalam demokrasi dapat menciptakan pemilih pemula yang cerdas, beretika, dan berdaya, menjaga fondasi demokrasi Indonesia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post