RESENSI NOVEL SAMUEL

Oleh : Besse Viola Sadira Khansa

Judul : SAMUEL

Penulis : ITA KURNIAWATI

Penerbit : AKAD

Tahun terbit : 19 mei 2021

Jumlah halaman : 260

Secara sekilas penampilan Ita Kurniawati layaknya siswa madrasah aliyah (MA) biasa.

Namun siapa sangka, dibalik kesederhanaannya itu dia memiliki prestasi yang begitu gemilang.

Dua novelnya telah terjual hingga puluhan ribu ekslempar.

Dua novel berjudul Areksa dan Samuel miliknya kini bahkan telah dilirik oleh MD Entertainment untuk dijadikan digital television series.

Novel berjudul “Areksa” menceritakan lika-liku perjalanan panjang kisah Areksa dan Ilona yang menjalani hubungan beda agama, sedangkan “Samuel” menceritakan kisah pilu Samuel Erlangga yang memiliki trauma dengan kisah masa lalunya lantaran kematian sang kekasih yang disebabkan olehnya. Tak berhenti disitu, akhirnya Samuel dijodohkan dengan Azura Anastasya anak manja dan menyebalkan. Banyak pembaca penikmat karya Ita yang mengaku terbawa perasaan (baper) dan ikut hanyut dan alur yang ia tulis.

Setelah “Areksa” dan “Samuel” rilis, kini “Eccedentesiast” sedang ditulisnya di wattpad. Karya terbarunya menceritakan kisah Aily yang tuna netra dan Canva yang tidak pernah bahagia.

Kelebihan Novel Samuel

Novel Samuel Ita Kurniawati mempunyai kelebihan dari cara penulisnya menyampaikan cerita secara to the point. Oleh karena itu, novel ini jumlah halamannya sedikit yaitu hanya 260 halaman saja.

Karakter tokoh dan latar dalam cerita novel Samuel sangat realistis seperti kehidupan nyata secara umum sehingga membuat pembaca mudah untuk membayangkan kisah yang diceritakan karena sering pembaca temukan pada kehidupan nyata.

Kekurangan Novel Samuel

Kekurangan yang dijumpai dalam resensi novel Samuel yaitu adanya kata-kata kasar yang tertulis di dalam novel. Oleh karena itu, novel ini sebaiknya dibaca dengan bijak.

Penulis menyampaikan isi cerita secara to the point sehingga banyak adegan yang kurang jelas dan tidak detail bagiannya.Membuat pembaca menjadi kurang puas dengan bagian cerita tertentu.

Pendapat Pembaca

Ceritanya sangat menarik untuk di baca oleh para anak muda/remaja,karena identik dengan kisah cinta anak muda jaman milenial.

Dan cerita ini juga bisa di bayangkan oleh para pembaca saat sedang membaca kisah-kisah SAMUEL dan AZURA,dan itu sangat seru dan sekaligus menyenagkan bagi kita para pembaca.

Penerbit

Akad,penerbit yang baru saja hadir pada Januari 2021,memonetisasi tokoh yang sebelumnya hadir dalam novel yang penjualannya laris manis,Areksa dan Samuel, yakni tokoh Canva, melalui produk khusus, yaitu Diary of Canva.

Keputusan penerbit Akad memonetisasi tokoh Canva dengan menerbitkan Diary of Canva tak percuma. Terbukti, hanya dalam kurun waktu dua jam masa Pre-Order, Diary of Canva berhasil terjual 10 ribu eksemplar.

Sinopsis Novel Samuel

Samuel Erlangga adalah seorang yang tegas, keras, layaknya singa saat menghadapi rivalnya. Sayangnya, hal itu berbanding terbalik dengan sifat aslinya yang manja di rumah jika harus bertemu dengan susu dan botol Spiderman buatan ibunya. Namun, siapa sangka di balik ketegaran Samuel, ia memiliki trauma masa lalu yang selalu ada sejak dua tahun terakhir.

Wanita yang dicintainya meninggal atas kesalahan dirinya. Sejak saat itu, dia tidak ingin lagi memiliki hubungan asmara yang serius dengan seorang wanita. Sampai akhirnya, Ibu dan Ayahnya mengabarkan bahwa dirinya sudah dijodohkan sejak masih kecil dengan anak sahabat Ayahnya yang ternyata wanita manja dan menyebalkan.

Satu hal yang membuat Samuel harus menerima perjodohan saat ia lulus kuliah nanti adalah wanita itu menjadi target pembunuhan dari para saingan ayahnya. Sehingga, Samuel merasa tertantang untuk melindungi wanita tersebut yang tak lain adalah Azura atau Rapunzel.

Keunggulan Novel Samuel

Novel ini sangat menarik untuk di baca,khususnya bagi kalangan anak muda/para remaja.karena mengandung sebuah kisah cinta antara pemeran utamanya yaitu Samuel dan Azura.

Kisah cinta mereka sangat lucu.Dan kadang kala mereka juga terlihat bucin walaupun terkadang juga mereka bermusuhan karena sikap Samuel yang masih trauma dengan masa lalunya.

Novel ini juga memiliki pesan moral yang bagus yaitu; Janganlah kamu menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi dengan orang-orang di sekitarmu.

Hargai dan sayangilah apa yang sekarang kamu punya, buatlah orang-orang disekitarmu merasa bahagia dengan kehadiranmu.

Kelemahan Novel Samuel

Novel ini terkadang membuat bingung pembacanya karna part”nya sprti di lompat lompat’i/biasanya di kembalikan ke cerita sebelum sebelumnya.