Tantangan Hari Ke-2

#TantanganGurusiana

Penulis : Betria Novianti

Membuang Sampah Pada Tempatnya

Umat manusia di beri kenikmatan oleh Allah SWT atas kekayaan yang telah dibentangkan diseluruh dunia, dan juga di fasilitasi dengan lingkungan alam yang indah sekali. Allah juga telah mengatur letak-letaknya di setiap negara dengan rapi, Allah juga menyediakan beragaman nama tanaman, binatang di dunia ini. untuk itu saya mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan -Nya.

Sampai saat ini saya sangat mensyukuri atas ciptaan-Nya telah menghadirkan saya di dunia ini dan sampai ke saat sekarang ini. Mata saya yang mungil melihat alam yang sangat indah serta lingkungan yang begitu ademnya di sekitar tempat tinggal saya. Saya di ajarkan oleh orangtua hidup sehat dan bersih, dari kecil samapi saya dewasa masih di ajarkan hidup sehat dirumah, disekolah maupun di lingkungan alam.

Menjaga kesehatan dan kebersihan sangat sulit sekali tanpa aturan serta kebiasaan setiap hari yang di lakukan di tempat tinggal maupun di mana kita berpijak/berdiri. Sangat sulit sekali untuk membiasakan diri menjaga kebersihan apalagi di tempat umum apabila tempat tersebut tidak ada toilet dan tongsampah.

Di tempat umum sangat-sangat perlu sekali adanya toilet dan tongsampah, karena di tempat umum harus menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, agar terlihat rapi dan indah bila di lihat dengan kasat mata. Adanya toilet dan tongsampah di tempat umum masyarakat atau pengunjung akan tertip atau membiasakan diri untuk buang air kecil atau buang air besar di tempatnya tidak sembarangan lagi, begitu juga dengan tongsampah mereka akan malu tidak membuang sampah pada tempatnya karena tongsampab sudah ada.

Orangtua maupun guru juga mengajarkan dan melatih anak nya untuk membuang sampah pada tempatnya sampai mereka terbiasa hidup tertip dan bersih. Apabila anak sudah di ajarkan untuk hidup terbiasa di rumah maka anak akan terbiasa juga di sekolah atau dimanapun mereka berada. Ketika anak masuk toilet mereka juga di wajibkan untuk hidup bersih karena buang air itu kotor dan sangat bau sekali.

Pada anak usia dini lab paling bagus sekali untuk mengajarkan yang bagus terhadap anak, karena daya tangkapnya cukup bagus di usia dini ini. Kami sebagai guru mengajarkan untuk membuang sampah kepada anak dengan cara memberikan contoh kepada anak, ketika ada sampah di depan langsung ambil dan di masukkan dalam tongsampah, dari sanalah anak bisa meniru perbuatan yang baik dan membiasakan diri untuk membuang sampah.

Salah satu caranya kami mencontohkan dengan membuat karya seni dari daun-daun menjadi bentuk tongsampah dengan ditempel. Dari sana anak bisa mengembangkan bidang pengembangnya di antranya ada 6 aspek bidang pengembangan.

1. Nilai agama dan moral (kd 1.1 mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya )

2. Nilai agama dan moral (kd 3.2-4.2, indikator Nam 6.2 menampilkan perilaku sopan melalui perkataan secara spontan )

3. nikai sosial emosinal (kd 2.6 memiliki perilaku yang mencerminkan sikao taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan )

4. Niali Bahasa (kd 3.11-4.11, indikator Bahasa 3.2 mengungkapka keinginan dengan kalimat sederhana dalam berkomunikasi dengan orang dewasa )

5. Nilai Kognif (kd 3.6-4.6, indikator kog 4 menghubungkan satu bemda dengan benda yang lainnya seperti mengambil sampah dan membuang di tongsampah)

6.Nilai Fisik Motorik (kd 3.4-4.4, indikator fm 5.2 melakukan kebiasaan hidup bersih seperti membiasakan membuang sampah pada tempatnya)

7.Nilai seni (kd 3.15-4.15, indikator Sn 2.2 Membuat karya seni visual sesuai kreativitasnya)

Setiap pembiasaan dan kegiatan yang di lakukan anak dinilai oleh gurunya di sekolah maupun di rumah. pada saat ini anak belajar di rumah tetap guru memberi nilai setiap kegiatan dan kreativitas masing-masing anak.