Tantangan Ke-1

#TantanganGurusiana

Penulis : Betria NoVianti

Alhamdulillah saya masih di beri kemsempatan untuk bergabung lagi di Gurusiana ini, Saya sangat rindu sekali dalam menulis dan menuangkan buah pikiran ynang ada di benak saya. Hal ini terbentur karena ada hambatan beberapa bulan kemaren, dan saya sudah melewati jatuh bagun dalam menulis.

Hari ini adalah hari pertama saya menulis sebagai pemula melanjutkan cita-cita saya yang terbengkalai selama ini, dengan ini saya mengucapkan Bismillahirramanirrahiim, semoga berjalan dengan lancar kedepannya Aamiin dan bisa melewati hari demi hari.

Bumi kita di cemari oleh virus-19 yang sampai saat ini belum ada obatnya. Seluruh umat manusia di batasi aktivitas seperti biasa di lakukan. Sebab virus ini mudah sekali untuk menyebarnya, apalagi dalam berinteraksi langsung dan ditiadakan untuk berkumpul-kumpul. Maka dari itu para pekerja dan pelajar di tiadakan untuk beraktivitas di luar dan pembelajaran di sekolah.

Dari sanalah para pekerja dan pelajar untuk berada di rumah dan melakukan segala aktivitas di rumah, apapun jenis pekerjaannya. Termasuk belajar di rumah ada berbagai cara yang di ikuti oleh orangtua dan para pelajar untuk mengikuti arahan masing-masing lembaganya.

Para guru melakukan berbagai cara untuk memenuhi kewajibannya terhadap masing-masing anak didiknya. Sayapun sebagai pendidik anak usia dini sudah melakukan berbagai cara kepada para orangtua untuk mendampingi anak-anaknya di rumah.

lembaga kami melakukan pembelajan jarak jauh / PJJ, karena di tempat saya mengajar sulit sekali jaringan internetnya. lembaga kami dan para orang mtua sepakat untuk melakukan PJJ dengan cara, ada menjemput tugas kesekolah, ada yang menginformasikan tugas anaknya melalui wa dan saling menginformasikan kepada orang tua yang terdekat dan saling sambung menyambung informasinya.

Seperti Kegiatan yang pertama di lakukan anak yang terdekat dengan anak saja, yaitu melukis es krim dengan usab abur yang di dampingi oleh orang tua. Disini ada orangtua yang udah mengetahui melukis dengan usab abur tersebu, bagi orangtua yang tidak mengetahui cara usab aburnya mereka cukup mewarnai gambar es krimnya dengan rapi. Hal ini di sebabkan oleh pengetahuan dan informasi yang sangat minim sekali didapt oleh orangtua.

Kami mengarahkan orangtua untuk mendampingi anak untuk membuat kegiatannya, disini anak bisa mengembangkan bidang perkembangan indikator yang tercapai:

1. Nilai agama dan moral (kd. 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya )

2. Nilai sosoal emosional ( kd 2.5 memiliki perilaku yang mencerminkan sikao percaya diri )

3. Niali Bahasa (kd 3.11-4.11, Indikator Bhs.5.2 mengungkapkan ide dengan pilihan kata yang sesuai ketika berkomunikasi)

4. Nilai Kognitif (kd 3.6-4.6, indikator kog.6.3 mengurutkan benda berdasarkan lima sariasi atau lebih warna )

5.Nilai Fisik Motorik (kd 3.3-4.3, indikator Fm.4 berlatih terampil menggunakan tangan kanan tangan kiri dalam berkativitas seperti mewarnai )

6. Nilai Seni (kd 3.15-4.15, indikator Sn.2.2 membuay karya seni visual sesuai kreativitasnya )

Kegiatan usab abur ini anak bisa mengembangkan 6 aspek pengembangan yang bisa di nilai dari hasil karyanya dan bagaimana cara membuat atau prosesnya. Anak bisa menyalurkan ide-idenya melalui kreativitas yang dibuatnya seperti es krim tersebut, anak bisa mewarnai dengan warna-warni yang di inginkan. Kemudian orangtua hanya mengarahkan saja bagaimana dan apa saja yang akan di lakuka oleh anak mereka, agar kreativitasnya tergali.