Siang itu sabtu kembali rutinitas bersih-bersih. Beberapa orang siswi menghampiriku." Ibuk...jadikan bu..."ucap mereka. Sejenak aku diam "jadi apa ya " balasku kembali." Ah...masak ibu lupa sih..." dengan wajah merayunya mungkin karena aku walikelasnya mereka sedikit lebih manja.

Dengan sedikit menyipitkan mata aku pura- pura lupa "janji apa ya...?",kemudian salah seorang dari mereka lansung nyeletuk ," ibu kan janji mau traktir kami hari ini...".

"O......ya...ya...kok ibu jadi lali ya.." walau sebenarnya aku tidak lupa tapi pura-pura biar mereka makin merayu, "trus kita makan dimana ni..." Aku kasi penawaran ,"dikantin aja bu juga ngak apa " ucap mereka. Syukurlah...mereka tidak mengajak makan di warung bakso yang tidak jauh dari sekolah dalam bathinku ,maklum bulan tua he...he...Dikantin mereka mulai memesan makan tentu dengan meminta persetujuan dariku terlebih dahulu.

Setelah makanan datang mereka lansung berceloteh ," ibu sering- sering traktir kami ya bu,habis kalau ditraktir ibu makanannya rasanya lebih enaaak sekali" diiringi suara tawa mereka,aku yang duduk di ujung meja hanya bisa terseyum.

Senda gurau tawa kami terasa lepas sambil bercerita tentang berbagai hal yang mereka kerjakan . Tak terasa bunyi bel akhirnya mengakhiri canda tawa kami bersama siswiku hari ini. Sambil bersalam mereka meminta izin untuk berkumpul dilapangan untuk mendengarkan informasi kegiatan hari senin.

Yah ,begitulah anak- anak ingin perhatian dan dimanja tidak terlepas dari bapak dan ibu gurunya disekolah. Ku lihat anak didikku begitu senang walau hanya ditraktir sepiring nasi goreng .

Bintan,02 maret 2020