Puisi Dawai hati, tantangan menulis 60 hari menulis di Gurusiana (45)
Dawai hati
Seruan jiwa yang dalam
Sesak menyesak didada
Ditahan terasa berat
Sedih tiada terucap
Serasa badan ini berat
Dalam,,,dalam,,,
Jiwa rasa tenggelam
Menahan emosi yang mendalam
Tiada tanpa beralasan
Dia tiada peduli apa
Kau sisetan gentayangan
Selalu mencari kawan
Kau terus mengoda
Menambah sesak didada
Dosa terus bertambah jua
Ya Tuhan ampuni hamba
Hilangkanlah sesak didada
Jangar biarkan dia membakar
Mengelegar menyambar jiwa
Emosi jiwa yang kian membara
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Istiqfar dan sabar. Cantik