Betti

Lahir di Bukittingi 28 Desember. Mengajar di SMAN 1 Kecamatan Akabiluru Kabupaten Lima Puluh Kota Sumbar. Hobbi menulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
PEREMPUAN TANGGUH ITU KINI TELAH MENYERAH

PEREMPUAN TANGGUH ITU KINI TELAH MENYERAH

#Tantangan_gurusiana_hari_ke4

Biaya hidup yang makin besar, sementara penghasilan suaminya sebagai pegawai swasta di sebuah perusahaan jasa tidak berobah.

Setelah diskusi dengan keluarga besar, mereka memutuskan pidah ke kota kelahirannya yang berjarak aekitar 100km dari ibu kota provinsi. Disini mereka memulai hidup, dengan membuka usaha kecil kecilan, di budang jasa dan tinggal di eumah ibunya.

Alhamdulillah, usaha yang dirintis dengan bantuan orang tuanya, berkembang cepar. Sang suami tak sanggup lagi menghandle sendiri pekerjaannya khususnya bagian keuangan.

Dengan bantuan saudara dari pihak suami, dapatlah seorang gadis menjadi kasir, aekaligus bagian pencatatan uang keluar maauk.

Alhamdulillah, perusahaan mereka, audah bisa memperkerjakan 4 sampai 5 karyaqan dan 1 kayaqati bagian keuanga.. Faktor sering bertwmu, dari pagi sampai malam, mwngakibarkan timbul rasa terlarang diantara mereka.

Sebagai istri, ounya feeling sang suami bermain hati, walau di tolak mentah-oleh suami dwngan beebagai argumentasi termaauk audah tidak montok. Ya, iyalah tidak montok, audah ounya anak tiga juga, dan uang dalam genggaman auami

Merasa tak dicurigai istri, sang suami makin berani dan bahkan berani tidak oulang keeumah dengan alasan sibuk.

Pertengkaran suami iatri itu makin panas, samoai akhirnya ibu si wanuta ikut campurm sag auami, tak terima, mwngajak iatri keluar dari rumah orang tuanya atau mereka piaah.

Sebagai wanita harua ikut kata suami, si istri ikut pindah dari rumah orangtuanya kwnruah kontrakan. Si ibu wanita sangat bahagia, anaknya mau menurut pada suaminya.S

Sudahlebih 5 bulan mereka pindah, tidak sekalipun iatri memberi ka ibunya.. Merasa tak ada tanggung jawab,sl lbu memutuskan ke Jakarta, bertemu saudara peremouannya.

Hampir tiga bulan, si ibu di Jakarta, karena ada urusan penting, dia kembali pulang. Ada rasa rindu pada cucu dan anaknya, tapi sayang sampai di kampung cucu dan anaknya tak ada yang menunggu. Saat di telpon, sianak beralasan, tak ada izin suami dan tak bisa menemui ibunya.

Tak menunggu lama, si ibu mendatangi rumah anaknya dengan membawa oleh oleh untuk cucu tercinta. Bukan wajah bahagia yang ditemui, tapi wajah anaknya yang babak belur. Muka lebam dan bibir pecah. Sementara si dinding kamar ada percikan darah.

Si ibu tak menangis, tapi dadanya sangat perih. Setelah bicara panjang lebar dengan anaknya, si ibu membawa pulang mereka tanpa menunggu menantunya pulang.

Menantu sudah si hubungi, tapi bukan kata maaf yang di dapat, tapi kata kasar yang diterima. Pulang kerumah ibu, dengan membawa 3 anak balita, tanpa uang satu sen.

Malam itu, ibu membiarkan anaknya istirahat. Tak mwnunggu lama ke empat anak dan cucunya sudah terlelap. Peelahan si ibi berbaring jugadi samping anaknya, mulai memejamkan mata.

Payakumbuh, 23042020

Buat perempuan tangguhku

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post