OPAK MINDED
OPAK MINDED
Malu. Saya selalu senyam senyum sendiri setiap kali teringat peristiwa ini. Bukan karena stress. Bukan juga karena sedang kasmaran. Kejadian ini akhirnya membongkar ke-ndesoan saya. Bagaimana tidak malu. Lidah yang biasanya akrab bermanja manja dengan tiwul dan sego jagung, tiba tiba harus berkenalan dengan Almond Crispy. Jajanan kekinian yang sedang hits beberapa waktu lalu.
Saya teringat pada saat itu, kami sedang dalam perjalanan mengikuti Jambore PKK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Saya sendiri bukan kader PKK Kabupaten. Kebetulan kader yang ditunjuk berhalangan, maka mau tidak mau saya ditumbalkan.
Hari keberangkatan tiba, jujur saya merasa malu dan canggung. Saya tidak begitu mengenal peserta yang lain. Maklum, ‘Orang sawit’ jarang turun gunung (baca : ke kota). Alhamdulilah, akhirnya semobil dengan orang yang saya kenal. Namun, yang membuat tegang adalah kami juga semobil dengan Ibu Wakil Bupati.
Bayangkan saja ! Rasanya seperti sedang duduk di kursi panas. Tapi bukan sedang bermain Who Want to be a Millionare ya. Ini lebih seperti sidang skripsi dengan seluruh mata dosen penguji menelan keberanian saya. Duduk sopan, bicara sopan. Menjaga sikap, jangan sampai petakilan.
Namun kengerian saya ternyata mentah, karena beliau justru super ramah. Asyiiikk, bak es kelapa muda disiang hari bolong, suasanapun mencair. Kami disuguhi beberapa makanan yang dibuat sendiri oleh beliau. Sudah cantik, ramah, jago pula bikin kue. Emak emak yang julid hatinya pasti berteriak, “ Ini tidak adiiiiilllll...”
Kebetulan Ibu Wakil Bupati baru pulang dari kota Surabaya. Beliau membawa oleh oleh yang katanya lagi naik daun di sana. “ Ayo, mbak Bianca dicoba kuenya, enak lho. Ini lagi happening di Surabaya” beliau berkata sambil mengulurkan boks transparan berisi tumpukan kue. “Ini opak ya bu?” tanya saya spontan. “Bukan mbak, ini namanya Almonds Crispy” Duh Gusti, jangan tanya malunya. Inilah akibat lidah ndeso jarang wisata kuliler. Menyesal tadi saya bertanya, jadi ketahuan opak minded-nya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
membaca tulisan ini seperti membaca tulisan penulis profesional. keren bingits
Makasih pak, ini tugas dari pak eko prasetyo dri kelas pelatihan Sagusabu Sampit. Masih banyak kekurangannya di postingan pertama saya. Mohon saran dan masukannya pak.
Keren...membuat penasaran....
Keren bu tulisannya. Sukses sagu sabu...