Manusia dalam Konsep Sejarah
Manusia dalam konsep sejarah sejatinya tidak jauh dari apa yang difiirmankan Allah mengenai definisi manusia. Manusia adalah kholifah yang berarti pemimpin. Sebagai pemimpin, manusia bertugas mengatur, merencanakan, dan menjalankan apa yang telah diaturnya.
Dalam konsep sejarah, manusia berkedudukan sebagai objek dan subjek. Manusia sebagai objek sejarah berkeddudukan sebagai aktor atau pemeran utama. Adapun sebagai subjek sejarah manusia berperan sebagai penulis atau pengkisah sejarah. Misalnya dalam sebuah pementasan drama, ada aktor yang memerankan peran, ada pula sutradara yang mengarahkan film sesuai dengan manuskrip, dan ada pula penulis naskah atau skenario film.
Dari kedudukan tersebut, manusia dapat menjadi keduanya. Artinya manusia dapat menjalankan keduanya atau disebut dengan penggerak sejarah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar