Masih Seperti Dulu
Nyatanya tak dapat yang bisa dilakukan. Entahlah apa yang membuatnya sulit untuk merubah. Setiap detik menit jam terlewatkan. Masih seperti dulu.
Kau mendambakan manisnya buah perjuangan. Tapi kehidupan mengatakan kau tak memperjuangkannya. Kau menginginkan manusia memujimu sana sini. Sungguh keinginan yang tak semestinya kau sampaikan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar