Bidayatul Hidayah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mulai Dulu Untuk Jadi Hebat

Mulai Dulu Untuk Jadi Hebat

Bu Pina seorang guru biologi. Masih muda dan energik. Dulu ketika di bangku sekolah sangat aktif di berbagai organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler. Ketika di bangku kuliahpun juga begitu, bahkan menjadi ketua umum organisasi.

Sekarang Bu Pina aktif mengajar di Madrasah Aliyah. Keinginan yang sangat ia idam-idamkan adalah menjadi penulis buku. Meski di dunia kepenulisan masih awam. Tapi dia yakin kelak pasti bisa membuat buku.

Minggu lalu Bu Pina mengikuti kelas menulis di tempatnya mengajar. Bertemu dengan teman-teman lain yang juga memilik keinginan sama, mempunyai buku solo. Di sesi kedua kelas, tugas membuat sinopsis diberikan. Barang siapa yang sinopsisnya bagus akan dibuatkan cover gratis. Bu Pina tertantang. Tapi hatinya gundah gulana. Ide-ide yang sebelumnya muncul dibenaknya tiba-tiba hilang.

"Ah, Apa yang akan ku tulis ini?" Bu Pina termenung, pikirannya buntu.

Ketika jam hampir menunjukkan 22.00 WIB, tanda deadline akan segera berakhir. Menulislah ia, entah tulisan apa yang ia tuliskan. Yang penting mengumpulkan dulu, katanya.

Hari berikutnya tiba pengumuman sinopsis terbaik disampaikan oleh instruktur. Bu Pina terperangah pada teman-teman yang menuliskan sinopsis dengan apik.

"Luar biasa pantas saja mereka menang, kisah yang akan dituliskan sangat menginspirasi" gumam Bu Pina dalam hatinya.

Kelas penulisan berakhir. Namun ada PR yang harus dikerjakan dalam satu bulan. Yah benar, pembuatan buku. Berhari-hari Bu Pina sering termenung. Masih belum juga menemukan ide yang pas untuk menulis. Banyak ide yang bermunculan. Tetapi ia bingung outline seperti apa yang akan dituliskan hingga menjadi sebuah buku.

Pak Bono suami Bu Pina mengingatkan, "Tulis saja dulu buk, nanti pasti muncul ide"

"Aku bingung harus menulis apa Pak", sahut Bu Pina dengan wajah cemberut

Sempat terlintas dibenak Bu Pina akan kekhawatirannya menjadi produk gagal kelas menulis. Pikiran tersebut terus ia lawan. Lantas teringat kata-kata Zig-Ziglar "Kamu tidak harus jadi hebat untuk memulai, tapi kamu harus mulai dulu untuk jadi hebat". Semangatnya kini mulai menggebu-gebu. Ia mulai buka laptop untuk menulis.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren motivasinya Bu Bidayatul Bidayah, salam sehat dan sukses selalu

15 Jun
Balas

Terima kasih apresiasinya Pak Syaihu. Salam sukses dan sehat selalu

15 Jun

Keren motivasinya Bu Bidayatul Bidayah, salam sehat dan sukses selalu

15 Jun
Balas

mewakili perasaanku kali bu, banyak ide yang ada di otak, tetapi setelah selesai kelas menulis bingun sendiri mau nulis apa? Persis.... seperti pengalaman bu Pinawadduh

15 Jun
Balas

Haha. Semangaat ya Bu Maida.. Semoga sukses buku solonya. Aamiin

16 Jun

amin, amin ibu, walau buku keroyokan juga belum pernah ada, semua masih on proses, entah kapan sampai di tangan. eh tiba-tiba udah di deadline harus selesai buku solo

16 Jun

Ternyata kita senasib sepenanggungan. Haha. Semangat ya Bu. Kita pasti bisa.

16 Jun

Mantaff.izin follow.salam kenal

15 Jun
Balas

Terima kasih Pak Asep. Siap saya follback

15 Jun



search

New Post