"Apa sih gunanya belajar dari sejarah? Mengapa kita harus belajar sejarah? Sejarah kan hanya pelajaran masa lalu. Yang dibahas hanya tentang masa lalu saja."

Beberapa tanya terlontar. Kalimat pertanyaannya bak sedang menghakimi seseorang. Padahal jika kita cermati dengan seksama, sejatinya kita sedang membuat sejarah. Kita hidup di dunia ini tentunya penuh dengan cerita dan pengalaman. Setiap pengalamannya pasti membawa pelajaran. Setiap ceritanya pasti membawa hikmah.

Seperti ungkapan terkenal yang disampaikan oleh Cicero, seorang orator legenda di Roma, beliau dalam oratornya berkata "Historia Magistra Vitae" yang artinya sejarah adalah guru kehidupan. Ya, sejarah adalah guru kehidupan yang terkadang setiap diri kita sulit memahaminya.

Misalnya ketika kita diuji dengan berbagai cobaan. Seringkali kita mengeluh, dan bahkan tidak sedikit memprotes kehendakNya dengan beberapa pertanyaan, "Mengapa cobaan selalu menimpa? Mengapa harus aku yang mendapat cobaan?" Kita pun sedih, menangis, cemas, dan takut. Namun jika kita berpikir positif pasti akan berbesar hati menerima cobaan yang datang menghampiri. Selalu yakin bahwa setiap cobaan pasti membawa pelajaran untuk kita.

Suatu contoh pengalaman yang dialami oleh Ust Syam, seorang dai kondang yang setiap paginya selalu muncul di layar televisi kita. Prestasi yang diraih oleh Ust Syam sangat luar biasa, beliau selalu meraih juara 1 ketika mengikuti lomba. Akan tetapi ketika beliau memutuskan untuk belajar di pondok pesantren, selama 6 bulan beliau hanya belajar tentang Ta'awudz dan Basmalah. Sekali lagi, selama enam bulan hanya belajar Ta'awudz dan Basmalah padahal beliau selalu juara 1. Ust Syam berprotes. Mengapa mengapa mengapa? Lalu ada seseorang yang mengingatkan, "Coba direnungkan terlebih dahulu dibalik belajar ta'awudz dan basmalah selama enam bulan". Tak lama kemudian beliau tersadar, ternyata Allah sedang mengajarkan Ust Syam tentang kesabaran.

Sungguh, dibalik peristiwa yang terjadi pada kehidupan kita, terdapat banyak pelajaran yang dapat kita ambil himahnya. Setiap cerita pasti ada maknanya.

Graha, 29 Agustus 2021