Saat Subuh ternyata hormon Thyrotharopin (TSH) mencapai puncak kerjanya. Jika digambarkan grafiknya maka peningkatan kerja maksimal sejak subuh, lalu terus menurun sehingga mencapai titik terendah pada siang hari. Harmon Thyrotropin merupakan harmon yang dilepas oleh kelenjar thyroid (T4) dan triodothyronin (T3) yang memiliki banyak fungsi, seperti meningkatkan kerja jantung untuk memompa darah, meningkatkan kerja saraf simpatis, dan meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh. Peningkatan metabolisme ini mengakibatkan tubuh menghasilkan energi yang banyak terutama oleh otak. (Demikian intisari buku yang ditulis Rustan Ibnu Abbas hal.117). Bagaimana dengan kita yang tidak terbiasa bangun subuh ? inilah sebuah perjuangan berat yang selalu kita hadapi.

Di zaman sekarang ini berbagai media menawarkan dirinya untuk mempengaruhi kita mulai dari hand phone super canggih, televisi dan segudang acara lainnya agar kita menikmati berbagai situs dan program yang membuat mata kita melek, sehingga tidak terasa waktu sudah larut malam, baru mata kita lelah dan tertidur. Bila kita tertidur sudah larut malam, alangkah susah dan malasnya kita bangun disaat Subuh. Saat azan Subuh berkumandang kitapun belum terjaga, padahal waktu terbaik untuk memulai berbagai aktivitas adalah waktu subuh. Apalagi bisa bangun sebelum sahur untuk membaca istighfar, menghafal, belajar, menuangkan ide untuk menjadi sebuah tulisan dan segudang aktivitas lainnya. Jika kita membaca sejarah kehidupan Rasulullah dan sahabat-sahabat beliau, mereka selalu tidur di awal malam dan bangun di sepertiga malam terakhir untuk bermunajab kepada pencipta-Nya inilah kebiasaan yang mesti kita contoh dizaman modern ini. Mari jadi pejuang subuh...!

Salam Literasi