Kesal
Bimasri Tagur ke-121
Kesal
Ketika batin tersakiti pikiran tak berguna
Berubah bagaikan lahar tertumpah
Menjerit meronta tuk melampiaskan
Ketika pikiran jadi pelita
Laharpun mendingin kembali keasalnya
Setiap jiwa punya batas kesabaran
Berkali-kali tersayat sembilu lukapun menganga
Berhenti lah bersandiwara akhirnya akan terkuak
Setiap diri akan merasakan balasan
Sesiapa yang menanam diapun akan menuai
Bungo, 17 Pebruari 2022
Bimasri_Qalam
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kesal namun indah dibaca, sukses selalu pak Bimasri, puisi indah
Kasihan
Bumbu kehidupan dipenuhi Puspa ragam...perasaan...salam literasi
Bumbu kehidupan dipenuhi Puspa ragam...perasaan...salam literasi
Yang berbuat yang bertanggung jawab
Dunia panggung sandiwara.Ada kesal,tawa,duka,senang , sedih,marah,sakit,lara,rindu,susah,sempit,gundah, khawatir,merana,...lanjutkan Bu Milinial?....