Bunga .... Mekar di taman bunga Indah membawa ceria Semerbak aroma harum bunga Menggoda semua untuk memuja Semilir angin membawa aroma bunga Terbang melayang berirama Kuntum bunga Seakan tegak dengan penuh bangga Dan berkata Akulah bunga indah Bunga terindah diantara semua Tak ada yang dapat merasa indah Seindah kuntum bunga yang dimilikinya Wangi aroma bunga Mempesona sang kumbang untuk memilikinya Terbanglah sang kumbang mencari pemiliknya Sosok pembawa semerbak dimana-mana Menyusuri tiap sudut taman bunga Akhirnya sang kumbang menemukannya Si pemilik aroma semerbak bunga Tanpa dapat menahan rasa Sang kumbangpun hinggap melampiaskan hasratnya Melahap semua sari-sari bunga Hingga tak dapat meninggalkan rasa Bunga hanya diam seribu bahasa Memalingkan muka enggan untuk berkata Menerima takdir untuk dirinya Terbanglah sang kumbang segera Meninggalkan bunga yang tak lagi ceria Membawa semua rasa bunga

Dalam diam sang kumbang berkata Terima kasih yang tak terhingga Untuk semua rasa aroma bunga

Bunga yang diam seribu bahasa Tersenyum dalam getir hidupnya Esok haripun tiba Si bunga tak dapat lagi menyombongkan dirinya Layu tanpa ada tenaga Kering tanpa ada aroma Dalam hatinya pun berkata Inilah takdir alam semesta Dan tak ada yang dapat mengingkarinya Ambang sore, 30 Maret 2018