Kicauan Sore 15 Maret 2018
Kutengadahkan tanganku mengharapkan ridhomu di sore ini
Sesak di dada yang tak terungkap
Ingin rasanya kuluapkan kicauan yang ada di dada ini
Tapi aku bingung harus kuungkapkan pada siapa
Atau pada setiap orang yang menghampiriku
Atau pada siapa saja yang mau mendengarkan celotehku
Atau pada setiap orang yang selalu memperhatikan segala gerak gerikku
Mungkinkah celotehku bermakna untukmu
Atau hanya akan jadi cibiran yang tak berujung
Semakin di tahan semakin sesak rasanya dada ini
Ribuan kata-kata berkecamuk
Ribuan kata tanya yang hanya dapat kujawab sendiri
Yang pada akhirnya membuat buliran air mata keluar tanpa terasa
Semakin lama buliran itu semakin deras tak terbendung
Seakan telah membuat sebuah bendungan yang telah menghanyutkanku
Melayang......hanyut tak tentu arah
Seiring dengan derasnya air hujan yang membasahi bumi di sore ini
Gelegar......
Suara gemuruh itu seakan menelan semua kicauan di hatiku
Suara gemuruh itu seakan menjawab ribuan pertanyaan di dadaku
Seketika itu juga rasa sesak berangsur pergi
Seketika itu juga aku tersadar dari terhanyutku
Mungkin inilah yang dikirimkan oleh Ilaihi Robbi
Membawa ribuan jawaban dari tengadahku sore ini
Tiada tempat untuk mengungkapkan kicauanku
Selain kepadaMu ya Ilaihi Robbi 😊😊😊
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
W.salam...makasih, masih tahap belajar...hehehe
Puisi yang indah..salam