Genderang perang sudah ditabuh. Berpantang untuk mundur. Tantangan Gurusiana kali ini membuat semua gurusianer berupaya untuk menuliskan kisah-kisah nya dalam tulisan yang menarik. Bermacam- ragam kisah yang dituliskan sehingga menjadikan bacaan yang menarik. Ada juga kisah sedih yang dialami peserta sehingga membuat aku meneteskan air mata haru saat membacanya. Banyak juga cerita kocak yang membuat aku terpingkal geli. Berbagai ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam pembelajaran juga ada. Pokoknya top markotop lah.

Hari ini genap 30 hari aku menulis di Gurusiana. Alhamdulillah akhirnya sampai juga. Sambil duduk di singgasanaku aku mulai mengumpulkan amunisi agar tercipta sebuah tulisan. Kebetulan aku sedang free less dan siswaku sedang mendapatkan pelajaran pendidikan Jasmani di halaman sekolah. Kuketik kata demi kata di keyboard laptopku sambil sesekali melihat siswaku bermain di luar. Melihat mereka bermain rasanya bahagia terlihat dari raut wajahnya. Pelajaran Pendidikan Jasmani adalah pelajaran yang paling disukai oleh anak-anak. Mengapa demikian ? Jawabnya karena anak-anak paling suka belajar di luar kelas. Itulah jawabannya. Mereka senang dengan pelajaran yang diajarkan di luar kelas.

Pembelajaran di luar kelas (outdoor study) adalah salah satu metode pembelajaran yang aktivitas belajarnya berlangsung di luar kelas/sekolah seperti : halaman sekolah, taman, kebun dan tempat-tempat lainnya dengan tujuan agar anak-anak dapat melibatkan diri dengan pengalaman langsung serta agar lebih akrab terhadap lingkungan sekitar anak.

Metode pembelajaran di luar kelas merupakan upaya mengajak anak-anak lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya, yaitu alam dan masyarakat. Pembelajaran di luar kelas merupakan salah satu metode dalam kegiatan Merdeka Belajar yang sekarang sedang hangat diperbincangkan dan dicanangkan.

#Harike30

#TantanganGurusiana

#Tantangan30HariMenulis

#Alhamdulillah30Hariselesai