Tulisan ini seharusnya sudah aku tulis setelah pengumuman pemenang. Karena aku berjanji pada diriku sendiri akan menuliskannya. Tetapi apa boleh buat,karena ada satu dan lain hal akhirnya saat ini baru aku dapat menuliskannya. Maaf ya sayang, bingung mau nulis apa. Maklumlah belajar nulis cuma bermodal otodidak dan modal nekad...hehehe. Kegiatan Literasi yang diadakan Dinas Perpustakaan Daerah Binjai telah mengantarkan siswa kami SDN.020259 menjadi juara harapan 1 tingkat Kota Binjai. Lomba literasi yang diadakan untuk tingkat SD adalah bercerita. Setahun yang lalu alhamdulillah juga mendapat juara 3 di bidang yang sama yaitu bercerita. Pada hari aku mengantarkan siswaku untuk mengikuti kompetisi, aku sangat terkagum-kagum dengan bakat para peserta lomba. Mereka bagaikan seorang aktor yang sedang memainkan perannya dengan penuh wataknya. Mimik muka serta gerakannya membuat aku tak bisa berkata-kata. Aku sangat kagum. Dalam hatiku berkata, mudah-mudahan siswaku mendapat juara. Tetapi walaupun tidak mendapat juara nantinya, siswaku sudah dapat melihat kelihaian teman-temannya dalam bercerita. Ada 30 peserta yang mengikuti lomba bercerita dari 5 kecamatan yang ada di kota Binjai. Dan yang mengikuti lomba untuk tingkat kota sudah terpilih melalui seleksi dari tingkat kecamatan. Setelah acara pembukaan yang dibuka oleh bapak walikota Binjai selesai, pesertapun dibagi ke lokasi pertandingan masing-masing. Alhamdulillah kompetisi untuk lomba bercerita di tempatkan di tempat yang sama dengan acara pembukaan di Dinas Perpustakaan yaitu tempat kami berada. Sedangkan untuk kompetisi lomba menulis artikel ditempatkan di tempat yang berbeda. Tetapi tidak begitu jauh jaraknya dari Dinas Perpustakaan. Kemungkinan karena banyak peserta lomba dan tamu undangan, akhirnya tempatnya dibedakan. Setelah mengantarkan siswaku ke ruangan lomba akupun menunggu di belakang peserta lomba. Siswaku mendapat urutan 24. Tetapi menurut panitia, nomor nya akan diacak. Dan akan dicabut pada saat akan membacakan ceritanya. Kudampingi siswaku di ruangan itu. Tetapi karena perutku tidak bisa diajak kompromi, akupun akhirnya meninggalkan ruangan untuk mengisi lambung yang sudah berdemonstrasi minta untuk diisi. Kutitipkan siswaku dengan guru pendamping yang sudah aku kenal. Akupun meluncur mencari tempat makanan terdekat. Tadi aku melihat di depan kantor Dinas Perpustakaan ada tempat makan. Setelah aku menuju ke tempat itu ternyata sudah habis. Aduhh...bagaimana ini. Akhirnya aku dan temanku mengambil sepeda motor untuk mencari tempat makan terdekat. Alhamdulillah ada. Kamipun memesan air minum dan makanan. Berharap cepat disajikan malah lama betul membuatnya. Tak beberapa lama akhirnya juice pesanan kamipun datang. Baru sedikit mencicipinya akhirnya hpku pun berdering. Temanku menyampaikan kalau siswaku dipanggil untuk membacakan ceritanya. Oalaaah...kamipun segera meluncur ke tempat lokasi. Untung saja makanan pesanan kami belum dibuat. Memang orang Indonesia selalu untung tidak pernah rugi, walaupun sedang mengalami kejadian sesulit apapun. Sesampainya di lokasi,akupun segera masuk dan melihat siswaku sedang bercerita dengan penuh semangatnya. Bagus siswaku membacakan ceritanya. Keesokan harinya, pada saat penutupan acara dibacakanlah para pemenangnya. Dan alhamdulillah siswa kami yang bernama Danu Fadhliansyah mendapat juara harapan 1 . Akupun tidak boleh melewatkan kesempatan untuk berfhoto bersama ibu Kepala Dinas Perpustakaan Kota Binjai. Semangat terus ya sayang. Teruslah berlatih dan salam literasi. Barakallah ... Minggu sore, 8 April 2018