Binti Niswatin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Presentasi Siswa 'Karyaku Kebanggaanku'

Presentasi Siswa 'Karyaku Kebanggaanku'

Aksi Nyata Budaya Positif 1.4

Presentasi Siswa “Karyaku Kebanggaanku”

PGP-Angk2-Kota Surabaya-Binti Niswatin-1.4-Aksi Nyata

Latar Belakang

Peran sekolah sebagai institusi pembentukan karakter melalui pembiasaan merupakan refleksi ajaran Ki Hadjar Dewantara, pendidikan yaitu: menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Hal tersebut mengisyaratkan kita sebagai guru untuk membangun komunitas di sekolah untuk menyiapkan murid di masa depan agar menjadi manusia yang berdaya tidak hanya untuk pribadi tapi berdampak pada masyarakat. Karakter yang dimaksud mengacu pada Profil Pelajar Pancasila.

Salah satu keterampilan yang diperlukan pada abad 21 adalah keterampilan berkomunikasi. Berkomunikasi merupakan kegiatan mentransfer informasi baik secara lisan maupun tulisan. Melalui keterampilan ini diharapkan siswa dapat menyampaikan ide-ide dan gagasannya secara efektif.

Presentasi siswa merupakan kegiatan yang mewadahi setiap siswa untuk menerapkan budaya positif yang dituangkan dalam kesepakatan kelas mendengarkan dengan baik dan berpartisipasi aktif menyampaikan gagasannya.

Deskripsi Aksi Nyata

Upaya membangun budaya positif yang berpihak pada anak melibatkan semua komponen sekolah. Diantara upaya yang dilakukan adalah membuat kesepakatan kelas sebagai langkah awal dan menciptakan visi sekolah yang berpusat pada diri siswa dan pemberdayaannya.

Visi yang dikembangkan, mendukung siswa bebas berekspresi mencapai potensi, membangun hubungan saling peduli dan menghormati serta melibatkan semua pemangku kepentingan baik guru, murid, orang tua dan manajemen sekolah.

Aksi nyata: Presentasi Siswa “Karyaku Kebanggaanku” merupakan pembiasaan pada anak dalam rangka menerapkan budaya positif yang dituangkan dalam kesepakatan kelas: mendengarkan dengan baik dan berpartisipasi aktif menyampaikan gagasannya. Kegiatan ini berupa penampilan presentasi salah satu karya yang pernah dibuat siswa di hadapan guru-guru dan teman-teman melalui aplikasi pertemuan daring.

Dimana rangkaian kegiatannya diawali dari tumbuhnya kesadaran anak pentingnya mendengarkan dengan baik pada saat temannya sedang presentasi atau guru sedang menjelaskan, belajar berkomunikasi dengan baik menyampaikan gagasannya serta mempraktikkan untuk memberi saran, tanggapan atau pertanyaan dengan baik dan sopan. Kemudian, setelah anak tergerak untuk mau mendengarkan dan menyampaikan gagasannya dengan baik, maka tahap kedua anak akan bergerak melakukan hal tersebut pada kesempatan atau hari yang berbeda dan perlahan guru memotivasi untuk melakukannya secara mandiri. Ketiga, anak akan terbiasa melakukan dan diharapkan bisa menggerakkan lingkungan di sekitarnya untuk bisa menerapkan hal yang sudah menjadi kebiasaan tersebut yaitu mendengarkan dengan baik serta menyampaikan gagasan, tanggapan saran atau pertanyaan dengan sopan dan percaya diri.

Linimasa yang dilakukan

1. Berkoordinasi dengan rekan sejawat terkait rencana pelaksanaan kegiatan

2. Menyusun proposal kegiatan untuk diajukan ke manajemen sekolah

3. Sosialisasi kegiatan kepada siswa dan orang tua

4. Membagikan form/draft contoh presentasi sederhana berupa file word kepada siswa dan bisa dikembangkan sendiri

5. Memberikan contoh presentasi kepada siswa baik dari guru maupun siswa melalui aplikasi pertemuan daring

6. Memberi kesempatan siswa untuk memilih karya yang akan ditampilkan

7. Siswa melengkapi form/draft yang akan dipresentasikan dan berlatih secara mandiri di rumah

8. Pelaksanaan kegiatan presentasi siswa melalui aplikasi pertemuan daring

9. Siswa bergantian memberikan tanggapan, saran atau pertanyaan secara bergantian setelah temannya tampil

10. Memberikan apresiasi kepada seluruh siswa yang sudah berani tampil dan memberikan tanggapan setelah mendengarkan temannya dengan baik

11. Memberi penguatan kepada siswa tentang manfaat kegiatan tersebut

12. Melakukan refleksi bersama untuk perbaikan ke depan

Tujuan Program

Menumbuhkan budaya positif mendengarkan dengan baik

Menumbuhkan keberanian siswa dalam mempresentasikan karyanya

Membiasakan siswa berani memberikan tanggapan, saran atau pertanyaan dengan baik.

Mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada anak

Hasil dari program

Siswa mampu mendengarkan dengan baik saat teman atau guru sedang berbicara

Siswa berani mempresentasikan karyanya dengan baik

Siswa terbiasa memberikan tanggapan, saran, atau pertanyaan dengan baik

Terwujudnya pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada anak

 Pembelajaran yang didapat dari pelaksanaan

Penulis merasa senang karena sejak awal perencanaan hingga pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar bersama tim rekan sejenjang yang kompak dan orang tua serta siswa yang mudah bekerja sama serta pihak manjemen yang mendukung program ini.

Proses kegiatan aksi nyata ini belum seratus persen terlaksana sesuai dengan rencana karena masih ada 2 siswa yang belum sempat tampil dikarenakan kendala jaringan dari pihak siswa dan satunya merasa malu. Proses sosialisasi sudah tersampaikan kepada seluruh siswa dan orang tua,

Manajemen berterima kasih atas terlaksananya kegiatan ini, rekan-rekan sejawat juga senang bisa melaksanakan dengan baik dan orang tua murid juga memberikan tanggapan positif atas terlaksananya kegiatan ini karena sangat membantu anak-anak dalam melatih kepercayaan diri di era pandemi saat ini. Anak-anak tetap bisa tampil dihadapan teman-teman dan guru-guru, membawakan hasil karyanya dan memberikan panduan cara pembuatannya secara online/virtual.

Rencana Perbaikan

Dimulai pada tahun ajaran baru dengan konsep yang lebih matang dan terencana. Refleksi yang telah dilakukan akan dijadikan acuan pelaksanaan pembelajaran di semester berikutnya. Dengan mengagendakan kegiatan berbagi praktik baik dan kolaborasi bersama rekan sejawat meski dalam jaringan atau online.

Ada agenda untuk mensosialisasikan budaya positif kepada semua pemangku kepentingan sekolah untuk mengimbaskan disiplin positif pada peserta didik, dan membiasakan selalu komunikasi dua arah dengan anak sebagai bahan untuk aspirasi perbaikan ke depannya.

Berdasarkan masukan dari orang tua siswa, kegiatan sekolah yang bersifat presentasi/public speaking harus lebih sering diadakan, hal ini dimaksudkan agar anak-anak tetap dapat berkreasi dan terus belajar percaya diri untuk berkomunikasi di depan orang banyak.

Dokumentasi

1. Koordinasi dengan rekan sejawat terkait rencana pelaksanaan kegiatan

2. Virtual background kegiatan

3. Draft contoh presentasi sederhana yang bisa dikembangkan sendiri

4. Pelaksanaan kegiatan presentasi siswa

 

5. Testimoni wali murid terkait pelaksanaan kegiatan

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren karya-karya siswanya Bunda, sukses selalu

24 Jul
Balas

Terima kasih. Salam kenal Bu Effi Susanti

24 Jul



search

New Post