Nasi Dalam Bahasa Jawa
Dalam kosakata bahasa Inggris, nasi disebut "rice" meskipun sudah berubah dalam bentuk apapun. Dalam bahasa Indonesia, "padi" untuk sebutannya jika masih di sawah, sesudah diselip disebut "beras", sesudah masak dan siap untuk dimakan disebut "nasi". Berbeda halnya jika dalam bahasa jawa.
Dalam bahasa jawa, ada beberapa istilah untuk nasi, saat masih disawah disebut "pari", saat dipanen dan dilepas dari tangkainya disebut "gabah", setelah diselip (dipisahkan isi dari kulitnya) disebut "beras", jika saat diselip ada butiran beras yang tidak terkelupas kulitnya disebut "las". Hasil selipan yang hancur menjadi butiran kecil-kecil disebut "menir". Beras direndam lalu diselipkan jadi tepung disebut "glepung". Apabila beras dimasak untuk dimakan disebut "sego", sebutir nasi saja disebut "upo". Jika nasi dijemur dan kering disebut "karak".
Begitu kaya kosakata bahasa jawa, itu hanya untuk penyebutan satu benda saja. Belum lagi ragam bahasa jawa yang diperuntukkan percakapan kepada siapa, beda usia dan status sosial, beda juga kita cara bicara dan penggunaan kosakatanya. Lebih-lebih sastranya. Perlu waktu yang tidak sedikit, untuk mempelajarinya. Bersyukur lahir di Indonesia yang kaya budaya, terutama Jawa dengan budaya ketimuran yang adi luhung. Semoga bermanfaat.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sama Bu, bahasa Minang juga memiliki banyak istilah untuk rice, eh tapi untuk karak sama lo Bu. Bahkan untuk butiran nasi yang terjatuh saat makanpun ada istilahnya, yaitu rimah.
O iya kah.. Mmg Indonesia memiliki beraneka ragam bahasa dr banyak suku bangsa yg ada Bu.. Belum ngerti bahasa minang, paling yang tau uni dan uda...
Wah ulasan yang keren bunda, memang luar biasa bahasa daerah itu ya, punya kata tersendiri dalam tiap sajian dan olahan jika sudah di proses bahan bakunya, sukses selaku bunda
Inggih Bun, sukses juga buat pian..
Kualitet berasnya bagus sekali. Salam kenal binda.
Salam kenal balik Bunda..Gambar beras sbg pemanis ngambil di google.. Hehe..
Salam kenal balik Bunda..Gambar beras sbg pemanis ngambil di google.. Hehe..
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu Bu Binti
Alhamdulillah, terima kasih.. Doa yg sama jg utk pian..