Hariya Haldin

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Profil Pengabdian

BAB I

PENDAHULUAN

A. Profil pengabdian

Dalam Profil pengabdian ini bertujuan mendeskripsi pengalaman penulis menjadi seorang pendidik didaerah tertinggal. Bagi penulis menjadi guru adalah merupakan cita – cita sejak duduk dibangku sekolah, karena guru adalah seorang yang berwibawa, pandai, berdedikasi dan bisa digugu dan ditiru sehingga guru merupakan pekerjaan yang sangat muliaPenulis anak ke 4 dari 5 bersaudara dari seoarang keluarga sederhana. Pada tahun 2008 mengikuti Seleksi CPNS dikabupaten Aceh Selatan, dimana ini merupakan niat awal penulis ketika duduk dibangku perkuliahan disemester akhir yang menggantungkan keinginan untuk mengabdi di Provinsi Aceh. Alhamdulilah berkat doa dan dukungan keluarga ditahun 2009 penulis lulus serta menerima Surat Keputusan CPNS.

Pada tahun 2014, masyarakat distrik kota bahagia mendirikan sekolah SMA Negeri Kota Bahagia, dan penulis mulai mengajar disekolah tersebut sebagai GTT. Tantangan pekerjaan yang menjadikan keinginan untuk mengajukan mutasi ke sekolah tersebut. Alhmdulilah didasari niat yang baik dan tanggung jawab, Pada tahun 2016 pemerintah kabupaten Aceh selatan mengeluarkan Surat Keputasan mutasi di sekolah SMA Negeri Kota Bahagia.

Penulis bertempat tinggl didesa Keudai Runding kecamatan Kluet Selatan kabupaten aceh Selatan. Jarak tempuh menuju kesekolah 40 km dengan menghabiskan waktu 50 menit ketempat tujuan. Selama dalam perjalanan pinggiran hutan leuser dan tepi laut yang di lalui menggunakan sepeda motor. Selain sebagai seorang guru penulis juga mendapatkan tugas tambahan sebagai wakasis, pembina kegiatan ekstrakurikuler dan proktor pada ujian nasional. Dengan penuh kesabaran, ketelatenan dan semangat penulis berusah untuk mendidik dan membina siswa sehingga juara demi juara dapat diraih SMA Negeri Kota Bahagia Baik di tingkat Kabupaten Aceh Selatan mapun Tingkat Provinsi Aceh. Walaupun pada saat ini niat dan keinginan penulis belum terwujud untuk mengantarkarkan siswa SMA Negeri Kota Bahagia bisa berkompetisi di tingkat Nasional, Penulis yakin suatu saat dengan penuh semangat dan kesabaran akan terwujud. SMA Negeri Kota Bahagia yang dulu tidak pernah muncul dieven-even lomba sekarang hampir setiap ada kegiatan lomba tidak pernah ketinggalan selalu muncul dan dapat membawa pulang satu atau dua trofi.

Rasa bangga juga kami rasakan setelah adanya seleksi guru berdedikasi SMA Daerah Khusus penulis bisa mewakili Kabupaten Aceh Selatan ke tingkat propinsi tahun 2018 dan bisa meraih juara Harapan I di tingkat Propinsi Aceh. Dan sekarang bisa mewakili kembali untuk mengikuti lomba guru SMA Berdedikasi Daerah Khusus Tahun 2019 ke tingkat propinsi . Harapan penulis semoga dapat juara I tingkat Propinsi dan dapat mewakili Propinsi Aceh ke tingkat Nasional.

SMA Negeri Kota Bahagia berada di wilayah hulu bakongan Kecamatan Kota Bahagia Sbelah Timur Kabupaten Aceh selatan Provinsi Aceh. berdiri tahun 2014 yang sekaligus dengan pemekaran kecamatan, pada saat pertama kondisi tempata yang disediakan yaitu menumpang di dayah milik desa Bukit gadeng yang sehari hari nya menjadi tempat pengajian anak desa tersebut. Pada tahun 2016 dipindahkan kelokasi yang memilki luas lahan tanah 1000m2 persegi. Pembangunan Gedung sekolah yang membentuk leter U melalui dana khusus pemerintah pusat. Sistem pembelajaran saat ini masih menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) dan Kurikulum K13. Berikut daftar tabel jumlah Gedung dan jumlah peserta didik yang terdapat disekolah SMA Negeri Kota Bahagia pada tabel 1:

Tabel 1

Daftar gedung SMA Negeri Kota Bahagia

No

Nama Gedung

Jumlah

1

Ruang belajar

6

2

Ruang Perputakaan

1

3

Ruang Laboratorium IPA

1

4

Ruang Laboratorium Komputer

-

5

Ruang Laboratorium Bahasa

-

6

Ruang Kepala Sekolah

1

7

Ruang Guru

1

8

Mushola

-

9

Toilet Siswa

2

10

Parkiran

-

Total

12

Ujian Nasional atau UN merupakan amanah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disebut juga Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan. Sejak diberlakukan implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2017, kepala sekolah mengembankan amanah kepada penulis sebagai Proktor UNBK. Ditahun 2017 kami menyelenggarakan UNBK disekolah SMA Negeri 1 Bakongan dan hal yang sama juga terjadi pada Tahun 2018 kami meneyelenggarajan di SMP 1 Bakongan yang terpaksa harus keluar dari kecamatan kota bahagia berjarak 10 km. Hal ini disebabakan karena keterbatasan saran prasaran yang belum mendukung baik daeri segi peralatan dan jaringan. Adapun lokasi Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sebagai berikut (lihat pada tabel 2):

Tabel 2

Data lokasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

No

Lokasi ujian

Tahun

kecamatan

1

SMA Negeri 1 Bakongan

2017

Bakongan

2

SMP Negeri 1 Bakongan

2018

Bakongan

3

SMA Negeri Kota Bahagia

2019

Kota Bahagia

Di tahun 2019 penulis kembali ditugas menjadi Proktor UNBK, dari pengalaman 2 yang sudah ada banyak kendala yang dihadapi baik dari sekolah maupun siswa serta masyarakat. Melalui kordinasi yang penulis lakukan dari kepala sekolah, guru, komite sekolah dan siswa untuk mengahadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) pada 2019 dengan keterbatasan sarana prasaran dan jaringan telekomunikasi akahirnya dapat terwujud dilaksanakan kegiatan disekolah sendiri.

BAB II

PELAKSANAAN

A. Strategi pencapaian

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau juga sering disebut dengan istilah Computer Based Test (CBT) merupakan sistem pelaksanaan ujian nasional yang menggunakan sarana komputer sebagai media ujiannya. Kadangkala, UNBK disebut juga sebagai Ujian Nasional yang paperless (tanpa kertas). Di dalam pelaksanaannya, UNBK sangat berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas (Paper Based Test) yang telah berlangsung sangat lama.

Gambar 1. Flowchart Pelaksanaan UNBK

UNBK sangat mengandalkan media informatika dengan penggunaan dominan pada perangkat komputer. Penyelenggaraan UNBK tersebut menggunakan sistem semi-online yaitu dengan pengiriman soal dari server pusat secara online (sinkronisasi) menuju server lokal (sekolah), kemudian pelaksanaan ujian siswa menggunakan server lokal (sekolah) secara offline. Setelah ujian selesai, hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload). Dengan diberlakukannya sistem komputersasi ini tentunya akan memnjadi hal yang harus diatasi sekolah. Untuk hal tersebut strategi pencapaian dalam menjalankan tugas berkaitan dengan profil pengabdian penulis adalah:

a. Melakukan komunikasi dan kordiansi yang baik dengan kepala sekolah dilingkungan sekolah, dalam mencapai Amanah undang - undang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Mengkomunikasikan serta melakukan kordinasi yang baik dengan guru dan tenaga adminitrasi sekolah, hasil komunikasi dan hubungan dari kepala sekolah.

c. Membuat program kebutuhan Ujian Nsonal Berbasis Komputer (UNBK)

d. Menjalin hubungan yang baik dengan komite sekolah, dalam memaparkan kegiatan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

e. Melakukan Kordinasi Dengan wali siswa, untuk terwujudnya pelakasanaan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

f. Menjalin hubungan yang baik dengan orangtua / wali peserta juga masyarakat sekitar seperti dengan sering mengadakan pertemuan / mengundangnya pada rapat wlai siswa dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

g. Melakukan komunikasi dan kordinasi kepada pihak instansi lain yaitu pihak Telkom dan Telkomsel dalam pemenuhan jaringan didaerah kota bahagia.

h. Melakukan pengecekan ruanagan yang dapat digunakan dalam pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)

i. Melakukan komunikasi kembali kepada kepala sekolah dalam pemasangan sarana prsaraan.

j. Mengkomunikasikan dan Kordinasi kegiatan Ujian Nasional Berbasis komputer kepada pihak Cabang Dinas Pendidikan dalam kekurangan sarana dan prasarana.

B. Hasil dan dampak kerja

Dalam setiap langkah penulis bertugas disekolah hanya berpikir setiap pekerjaan yang dilakukan dengan rasa tanggung jawab, percaya diri serta dalam hal yang baru adalah merupakan tantangan dalam bertugas. Untuk menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, hasil dan dampak yang telah penulis lakukan sesuai dengan pengabdian di sekolah maupun di masyarakat sekitar lingkungan sekolah sangat memuaskan, seperti:

a. Terwujudnya pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2019 disekolah sendiri.

b. Eksitensi nama sekolah menjadi lebih baik.

c. Siswa lebih percaya diri dan termotivasi karena melaksanakan disekolahnya sendiri

d. Siswa tidak lagi harus menempuh jarak yang jauh melaksanakan UNBK

e. Kepercayaan dinas pendidikan kabupaten terhadap satuan pendidikan semakin meningkat

f. Penghematan penggunaan media tulis hingga 100%

g. Penghematan biaya operasional Ujian Nasional mulai dari tingkat Satuan Pendidikan, Dinas Pendidikan Kab./Kota, hingga Dinas Pendidikan Provinsi

h. Terjadinya kerja sama yang baik antara masyarakat, pihak instansi lain

i. Timbulnya rasa kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.

j. Dapat digunakan sekolah lain untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pada saat ini SMK Hidayatul Anam memumpang disekolah SMA negeri Kota Bahagia.

C. Keberlanjutan dalam bentuk rencana aksi

Walaupun penulis sebagai guru yang ditugaskan di daerah tertinggal tetapi tidak menciutkan niat penulis untuk berusaha membawa perubahan mutu pendidikan ke arah lebih baik. Penulis sadar dengan kedudukan penulis sebagai guru daerah tertinggal dengan segala keterbatasannya akan sangat membatasi sepak terjang penulis dalam menyampaikan idealisme-idealisme penulis. Namun dari sinilah penulis akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat membawa perubahan mutu pendidikan ke arah lebih baik. Sesuai batas kemampuan pola pikir dalam memahami pendidikan tentu saja gagasan yang hendak penulis sampaikan belum tentu sasuai dengan pendapat orang lain. Namun hal ini penulis perjuangkan sebagai motivasi penulis pribadi, agar secara pribadi diri penulis memiliki kontrol dalam melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai pendidik. Keberlajutan dalam bentuk rencana aksi hendak penulis capai diantaranya :

a. Meningkatkan kompetensi yang menjadi modal utama dalam mewujudkan cita-cita sebagai guru yang profesional. Diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Pertama yang penulis lakukan adalah meningkatkan untuk diri penulis sendiri, setelah tercapai maka penulis akan mengajak lingkungan ditempat kerja penulis untuk kemudian meluas sejauh penulis mampu mengembangkannya.

b. Mengelola dan mengembangkan dengan baik semua komponen yang ada di sekolah sebagai potensi utama pembawa keberhasilan pencapaian mutu pendidikan secara lokal sebagai modal pencapaian mutu pendidikan secara nasional. Hal itu sepenuhnya penulis lakukan jika penulis sudah menjadi kepala sekolah yang memegang peranan manajerial. Sementara penulis masih menjadi guru maka penulis akan berjuang memberikan masukan pada kepala sekolah untuk melaksanakan program tersebut.

c. Selalu melaksanakan evaluasi diri berkala untuk memantau sejauh mana perkembangan yang dicapai. Hal ini wajib kita lakukan sebagai kontrol pribadi dalam mencapai tujuan yang dicita-citakan.

d. Secara aktif dalam berbagai kesempatan memberikan masukan yang positif kepada para pemangku kebijakan di dunia pendidikan, agar mereka selalu memperhatikan pendidikan khususnya di daerah terpencil atau daerah khusus.

e. Mengembangkan lebih dalam lagi potensi peserta didik dalam menjadikan prestasi dalam sebagai tolak ukur keberhasilan sekolah.

f. Membangun Kerjasama yang komperhensif terhadap wali peserta didik dan masyarakat dalam pengembangan kerja sama.

D. Keberlajutan dan relikatif

Berdasarkan dari rangkaian hal yang telah dilakukan penulis, dapat dijeleskan dalam keberlajutan hal tersebut diantaranya: Adanya bantuan peminjaman 6 unit komputer client,1 unit server (Cadangan ) dan 1 unit printer dalam pelaksanaan Ujian Nsional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019. Mendapatkan perhatian langsung Dinas Pendidikan dalam bantuan sarana prsaran Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2019. Sebagai bentuk bukti dukungan dinas pendidikan Aceh dan pusat terhadap SMA Negeri Kota Bahagia karena telah sukses menyelenggarakan UNBK tahun sebelumnya yaitu tahun 2019. Menjadi perhatin dan keseriusan masyarakat dalam melaksanakan program sekolah. Dapat digunakan sekolah lain dalam menjalankan pelaksaan Ujian Nsional Berbasi Komputer (UNBK) khusunya di kecamatan Kota Bahagia Kabupaten Aceh Selatan. Menjadi motivasi bagi sekolah lain dalam menjalankan pelaksanaan Ujian Nsional Berbasis Komputer (UNBK) khususnya di kabupaten Aceh Selatan.

Pada tahun 2018 SMKs Hidayatul Anam Menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Trumon Timur kecamatan Trumon kabupaten Aceh Selatan, namun pada tahun ini 2019 pihak SMKs Hidayatul Anam yang merupakan tetangga sekolah yang letaknya kurang lebih 2,5 KM menyelenggarakan Computer Based Test (CBT) merupakan pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan bantuan komputer sebagai media ujiannya yang merupakan dengan menumpang dan memakai fasilitas yang berada di SMA Negeri Kota Bahagia. Selaian itu dapat digunakan sekolah dalam pelaksaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dengan mengunakan komputer sebagai media ujiannya.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Komunikasi merupakan interaksi yang terjadi pada setiapa individu makhluk hidup secara verbal atau non verbal. Komunikasi dalam pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional berbasis Komputer (UNBK) tidak saja dibutuhkan dalam kondisi keterbatasan saran prasarana saja, tapi juga penting pada saat pra Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Mempersiapkan dan melakukan perubahan sekolah di daerah tertinggal tentu harus senantiasa dilakukan. Selain komunikasi yang dilakukan turut pula kerjasama dalam potensi kebutuhan sekolah. pelatihan dan kemauan yang besar seorang guru dalam mengemban tugas dan tanggung jawab harus dilakukan dengan kesadaran bahwa penting nya untuk menjalankan amanah undang – undang pendidkan.

Hal ini tampak telah diterpkannya komunikasi dalam kordinasi yang baik dilakukan dengan berbagai pihak, telah terwujud pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Di SMA Negeri Kota Bahagia. Maka setiap komunikasi dalam kordiansi kerja yang baik akan mengahasilkan sesuatu yang sangat bermanfaat.

B. Saran

a. Setiap sekolah melakukan komunikasi dalam kordiansi untuk penyelenggaraan kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

b. Untuk meningkatkan dan mensukseskan penyelengaraan UNBK perlu upaya persiapan UNBK yang dilakukan oleh sekolah-sekolah penyelengara. Persiapan tidak hanya secara sarana dan prasarana tetapi juga penyiapan secara komunikasi teknis .

c. Dari hasil monitoring dan observasi harus dapat diidentifikasi berbagai masalah, kesulitan dan kendala teknis yang dapat dihadapi oleh siswa dan sekolah penyelengara sehingga kekhawatiran siswa akan kesulitan secara teknis dalam mengikti UNBK dapat diminimalisir.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post