Kalah Lomba, Namun Tetap Pulang Dengan Kepala Tegak
Tantangan Hari Ke-5
#TantanganGurusiana
Hari ini sebagian besar waktu kerja saya digunakan di luar sekolah. Wah kemana tuh ? Saya mendampingi siswa mengikuti kegiatan lomba di SMPN 228 Jakarta. Lomba tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Pentas Seni SMPN 228 yang rutin diselenggarakan setiap tahun. Terdapat lima Lomba yang diselenggarakan yaitu Pidato, Membaca Puisi, Storytelling, Cerdas Cermat, dan memanah. Sekolah saya mengirim peserta untuk empat lomba. Storytelling menjadi lomba yang tidak diikuti. Seluruh lomba diadakan hari ini kecuali memanah yang dilaksanakan besok (29/1).
Saya sendiri mendampingi lomba cerdas cermat. Satu regu berjumlah tiga orang. Dalam ketentuan, materi pelajaran yang menjadi bahan lomba yaitu dari kelas 4, 5,dan 6. Sekolah saya mengirim siswa kelas 5 saja karena siswa kelas 6 difokuskan untuk persiapan ujian nasional.
Ini merupakan keikutseraan yang ketiga kalinya. Jadi berdasarkan pengalaman, saya sudah membuat kisi-kisi prediksi materi yang kemungkinan menjadi pertanyaan yang diajukan saat lomba. Memang materi kelas 6 menjadi tantangan tersendiri. Namun, saya tidak terlalu ambil pusing. Saya tidak memaksakan siswa saya untuk mempelajari semua materi kelas 6. Siswa cukup belajar dari kisi-kisi yang saya buat.
Tentu ketika mengikuti lomba, kita berharap ingin meraih juara. Namun harapan tersebut tidak saya bebankan ke siswa. Keikutsertaan lomba ini cukup menjadi pengalaman buat mereka. Walau begitu, tetap ada harapan kecil yaitu siswa saya menunjukkan kemampuan yang baik, dan bisa bersaing dengan sekolah lain. Menang atau kalah tidak menjadi masalah.
Pada lomba cerdas cermat ini, peserta yang terdaftar berjumlah 20 sekolah. Sebanyak empat sekolah bermain dalam satu putaran. Maka akan ada lima putaran yang berlangsung. Sekolah saya mendapat nomor urut 20, sehingga akan tampil paling terakhir. Kondisi tersebut membuat saya agak khawatir jika konsentrasi dan semangatnya menurun karena harus menunggu lama.
Setelah menunggu tiga jam, akhirnya sekolah saya tampil. Babak pertama yaitu soal wajib. Setiap regu diberi enam pertanyaan. Jawaban benar bernilai 100, jawaban salah, mendapat nol saja. Pada babak pertama ini siswa saya menunjukan performa yang cukup diluar dugaan. Mereka bisa menyaingi sekolah lain, Bahkan skor terbanyak babak ini diraih sekolah saya dan satu sekolah lain yaitu SDN Sumur Batu 03. Hasil yang ketat sekali. Keduanya sama-sama meraih nilai 500
Babak kedua, soal rebutan. Jawaban salah dikurangi 100. Ketentuan tersebut membuat keempat regu bermain aman. Mereka lebih sering tidak menjawab. Dengan perolehan nilai sementara yang ketat, sepertinya mereka takut kalau jawabannya salah sehingga nilainya berkurang. Ada saat dimana SDN Sumur Batu 03 berhasil menjawab satu soal dengan benar. Namun di soal selanjutnya jawaban mereka salah. Nilai mereka pun kembali menjadi 500.
Babak kedua pun berakhir. Skor sekolah saya dan SDN Sumur Batu 03 kembali seri. Akhirnya pemenang harus ditentukan dengan soal tambahan. Setelah soal dibacakan, siswa saya menekan bel dan menyampaikan jawabannya. Ternyata jawabannyaaaaa...........SALAH. Wah sayang sekali. Sekolah saya yang kalah.
Namun saya tetap senang dengan penampilan siswa saya. Mereka kalah dengan kepala tegak karena telah berani menjawab soal tambahan, walaupun hasilnya salah dan harus kalah.
***
Wahhh... tidak disangka saya bisa menyelesaikan tantangan gurusiana hari ini. Biasanya saya memanfaatkan waktu di sekolah untuk menulis tantangan gurusiana. Berhubung sebagian besar waktu saya digunakan untuk mendampingi lomba, hari ini saya harus menulis di rumah dan baru sempat saat malam hari, sebelum tidur. Tantangan ini sungguh menantang. Tentu akan ada pilihan yang muncul. Mau lanjut atau tidak ? Namun, saya mencoba maju terus untuk tetap menjalani tantangan ini.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ikut lomba itu adalah sebuah kebahagiaan tersendiri Pak
Betul pak. Sekedar ikut saja sudah senang. Seenggaknya ada nama sekolah kita berpartisipasi di lomba ituTerimakasih sudah berkunjung dan berkomentar pak
samasama pak