Tantangan Hari Ke-18

#TantanganGurusiana

Hari ini kepala sekolah bersama guru mengadakan rapat. Banyak hal yang dibahas. Salah satunya adalah persiapan menghadapi FLS2N.

Juknis nasional FLS2N 2020 sudah beredar di internet. Itu artinya FLS2N tingkat kecamatan tidak lama lagi akan digelar. Memang saat ini di Kecamatan saya belum ada kabar tentang FLS2N . Namun persiapan dari jauh hari harus dilakukan. Dewan guru harus segera "sadar" untuk mempersiapkannya agar tidak "kebakaran jenggot" ketika menjelang hari-H.

FLS2N tahun ini akan menyelenggarakan lima cabang lomba yaitu pantomim, gambar bercerita, menari, menyanyi tunggal, dan kriya anyam. Dari kelima lomba tersebut, kemungkinan sekolah saya mengirim tiga cabang. Pantomim dan gambar cerita sudah pasti ikut. Satu lagi yaitu menyanyi tunggal. Dari informasi para guru, terdapat beberapa kandidat. Untuk menentukan satu siswa yang mewakili sekolah, maka rencananya akan diadakan audisi.

Rapat ini juga menentukan guru pendamping setiap cabang lomba. Guru pendamping harus berkoordinasi dengan pelatih ekstrakurikuler agar bisa menentukan siswa yang akan ikut lomba. Selain itu guru pendamping tentu mendampingi siswa saat berlatih sehingga tahu perkembangan dan kesiapannya. Aturan lomba juga harus dipahami agar tidak melanggar hingga berujung diskualifikasi.

Seperti biasa, sekolah saya tidak menargetkan pencapaian tertentu di ajang FLS2N. Siswa cukup tampil sebaik mungkin dan bisa bersaing dengan peserta lain. Kalah atau menang tidak menjadi masalah.