Tantangan Hari Ke-37

#TantanganGurusiana

Saya baru pertama kali menulis buku. Ketika draft buku dikirim, Penerbit meminta saya membaca ulang lagi . Namun, saya terlalu bersemangat ingin segera mendapatkan buku itu sehingga saya membaca sekilas saja. Hanya ada satu yang perlu di revisi. Selebihnya, saya rasa sudah sesuai.

Ada penyesalan ketika saya tidak membaca ulang kembali draft buku (proofreading) dengan saksama. Saya baru menemukan beberapa kekeliruan, ketika buku sudah dicetak dan diterima. Bahkan beberapa eksemplar buku sudah dikirim ke pembeli. Jadi pada buku itu, terdapat tulisan dengan kalimat yang belum selesai. Jadi kalimat tersebut seperti terpotong. Setelah saya cek draft, kesalahan itu memang dari saya. Saya sungguh tidak menyangka karena sebelum saya mengirim ke penerbit, saya sudah mengecek ulang. Ternyata tetap saja ada yang luput dari pengamatan saya.

Dalam buku ini terdapat tutorial. Maka banyak terdapat gambar dengan lingkaran penunjuk. Namun terdapat lingkaran penunjuk yang posisinya tidak tepat. Itu bisa menimbulkan kebingungan bagi pembaca yang sedang memperhatikan langkah-langkah pada tutorial itu. Maka gambar-gambar tersebut harus direvisi.

Setelah mengetahui beberapa kekeliruan, saya mengajukan revisi kepada penerbit. Namun beberapa eksemplar buku sudah terlanjur dibeli. Saya memikirkan cara untuk memberi tahu pembaca yang sudah memegang buku yang belum direvisi itu.

Akhirnya saya memiliki cara yaitu membuat postingan di blog pribadi tentang bagian-bagian yang direvisi. Lalu saya bagikan link postingan itu kepada pembeli buku saya.

Dari kejadian ini, saya jadi belajar untuk tidak memandang sebelah mata proofreading. Saya sudah mengalami akibatnya. Semoga tidak terulang lagi pada terbitan buku selanjutnya