MENGAPA SAYA (SEMANGAT) MENULIS
Oleh : AmaliaÂ
Â
Mengutip dari kalimat bijak ustadz Abdul Somad, "Menulislah, supaya orang dari masa depan tahu bahwa kau pernah hidup pada masa lampau."
Â
Tulisan adalah sejarah, bahwa kita pernah mengguratkan untaian kata yang bisa saja menjadi ladang pahala bagi kita. Begitu banyak peristiwa di sekitar kita yang mengandung hikmah. Kejadian tentang suka cita, duka cita, kehilangan, pertemuan, peristiwa logis bahkan peristiwa yang tak terendus nalar sekalipun pernah terjadi dalam hidup kita. Tak harus dari pengalaman sendiri, peristiwa pada kehidupan orang lain pun banyak yang mengandung hikmah. Sayang sekali jika hal tersebut tidak dimasukkan dalam bentuk tulisan. Hikmah yang terkandung dalam sebuah tulisan tidak akan lewat begitu saja sebagaimana sebuah omongan. Dan pada akhirnya, setiap kebajikan dan hikmah terkandung pada sebuah tulisan yang membawa orang lain melakukan kebajikan juga, maka pahala bagi penulisnya.Â
Â
Menulis adalah ekspresi. Melalui menulis, seseorang dapat mengungkapkan perasaannya. Adakalanya perasaan itu begitu halus (atau bahkan begitu kasar) untuk diucapkan. Namun melalui tulisan, hal tersebut dapat tersampaikan. Entah ada yang membaca atau tidak, setidaknya ganjalan di hati telah tersalurkan. Kata orang, kalau kemarahan atau kesedihan tidak tersalur, maka akan jadi penyakit. Jadi, menulislah!Â
Â
Dengan sedikit imajinasi, kreativitas dan ilmu, tulisan dapat dibuat menjadi sebuah cerpen atau novel. Sebuah cerita sangat tergantung dari selera pembaca. Apabila pembacanya telah banyak maka tentu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi penulis. Dengan menulis, dinamika otak akan tetap terjaga aktif dan kreatif. Untuk itulah penulis harus mempunyai banyak ilmu.Â
Â
Menulis juga adalah perihal membagi ilmu. Sesuatu yang kita pandang remeh, belum tentu diketahui oleh orang lain. Bahkan bisa jadi sesuatu hal yang jamak kita ketahui di suatu tempat menjadi sesuatu yang unik di tempat lain. Sesuatu yang lazim diketahui orangtua bisa jadi menjadi sesuatu yang baru bagi anak muda. Guru yang bosan mengajarkan materi pelajaran yang sama setiap tahun, bisa jadi menjadi materi yang sangat menarik bagi siswa yang baru mempelajarinya.Â
Â
Menulis juga salah satu bentuk hiburan. Jika kita bosan dengan segala rutinitas di sekitar kita, menulis bisa jadi salah satu alternatif.
Â
Namun menulis tidaklah gampang. Jadi, ketika ide itu hadir, tangkap ia dengan segera. Siapkan gawai, laptop atau pena kertasmu. Jadikan ide itu sebuah tulisan yang bagus dan mengandung hikmah. Jika telah selesai, lepaskan ia ke platform kepenulisan semisal wattpad, GWP, sweek atau storial. Namun jika tak cukup PD, sekedar menghias status beranda medsospun sudah cukup.
Mungkin sekarang hanya love, like atau jempol yang menghias tulisan kita, namun Allah Maha tahu keberuntungan kepenulisan akan diberikanNya kepada siapa. Jadi, bersiaplah!
Â
Bismillah
Palembang, 5 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju Bu...