Budi Almahfuz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

MASA KECILKU

Terlahir dari keluarga yang  tidak mampu memang kurang mengenakkan. Banyak orang yang menilai bahwa harta adalah segala-galanya. Orang yang layak mendapat penghormatan di tengah masyarakat adalah mereka yang hidup berkecukupan. Sementara yang hidup serba kekurangan itu tidak layak. Kasar orang miskin hanya boleh menjadi buruh kasar. Anak-anaknya tidak layak untuk bersekolah, mereka bisa diperlakukan seenaknya. Cacian, makian, penghinaan adalah hal yang sudah biasa terdengar bagi kami sekeluarga.

Namun, orang tua kami yang tidak mampu tidak mengambil pusing apa yang dikatakan oleh orang-orang. Ayah yang hanya bekerja serabutan, rela pergi pagi pulang petang untuk mendapatkan reski yang akan dijadikan sebagai penyambung hidup kami sekeluarga. Kemudian ibu dengan tabah dan sabar selalu mencari pekerjaan yang dapat menghasilkan uang untuk membantu penghasilan ayah yang belum mampu mencukupi kehidupan kami sekeluarga.

Sebagai anak-anak kami sadar betul bahwa kami tidak boleh bermalas-malas dan berpangku tangan, sebagai anak tertua aku tidak boleh malas, sepulang sekolah aku harus pergi ke bukit untuk mencari kayu api, yang kemudian dijual untuk menambah pemasukan keluarga. Kemudian pada malam harinya kami ke surau untuk menambah ilmu agama. Karena dibesarkan dari kondisi yang tidak mampu, maka kami sekelurga sering dikucilkan dari pergaulan teman sebaya. Bahkan penghinaan yang paling amat menyedihkan itu adalah saat bermain kadang-kadang ada barang mereka yang hilang atau rusak, tidak jarang kami menjadi kami hitamnya.

Kondisi yang selalu dihina dan direndahkan itu memang tidak mengenakkan, kadang terbawa harus perasaan rasanya tidak ingin bergaul dengan orang-orang. Namun, bapak selalu sampaikan kepada kami, sebagai ayah kami belum bisa membuat kalian anak-anak kami hidup meningmati hidup seperti teman sebaya kalian, namun kalian harus semangat dalam belajar dan mengaji.

Roky Hotel, 23 Januari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

awal tulisan di gurusiana.

23 Jan
Balas



search

New Post