Budi Hanif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Buah Kezaliman

Syamrozi tersenyum setelah puas memakai berkeliling lalu mempreteli dan membongkar habis honda Mio milik Haikal pemuda yang ia paksa ambil saat minum kopi di warung Bu Widi 2 jam yang lalu.

Pemuda gagah tamatan SMP ini memang tak pernah puas sebelum menyakiti dan membuat siapapun yang kenal dengannya merasa menyesal.

Dua hari ini hidupnya penuh kebahagiaan setelah kembali dari kampungnya Desa terpencil di kabupaten Limo Puluh Kota. Keinginannya untuk memiliki motor sendiri akan segera terkabul. Ia berdiri angkuh di depan sebuah rumah kecil yang terletak diatas tanah milik peninggalan orangtuanya. Rumah yang saat ini sedang di huni oleh saudara perempuannya mau ia jual. Saudara perempuan satu-satunya yang memiliki 3 orang anak yatim karena suaminya telah meninggal dunia akibat penyakit kanker tulang belakang yang dideritanya. Karimah tidak bisa berbuat banyak, seandainya ia menentang keinginan uda(abangnya) tersebut, maka ia tidak akan segan menampar atau menyakini anak anaknya yang masih kecil kecil .

Satu satunya yang berani mengalihkan keinginan Syamrozi hanyalah Pak Karni tetangga dekat Syamrozi yang dulu pernah menyelamatkan nyawanya beberapa kali saat kecelakaan dan dipukuli masa saat melakukan pencurian di sebuah sekolah Dasar di desanya.

Pak Karni berbicara tegas kepada Syamrozi tidak akan membiarkan tanah peninggalan yang dihuni adiknya itu dijual. Selagi ia masih hidup jangan pernah bisa berharap keinginannya akan dikabulkan. Namun Syamrozi tetap ngotot hingga akhirnya Pak Karni menyampaikan biarlah ia akan menjual tanah sawah miliknya lalu akan dibelikan motor sesuai keinginan Syamrozi.

Setelah 3 hari berada dikampung ia merasa tidak betah karena malu dilihat masyarakat sedesanya yang sudah sangat membencinya.

Setelah membuat perjanjian dengan Pak Karni yang di sertai sedikit ancaman ia kembali ke kota Padang. Pak Karni akan mengantarkan honda pesanannya kekota Padang melalui Farhan anak Pak Gito polisi yang sedari kecil sekolah dan kuliyah di sana .

Farhan yang menyadari motornya telah dibongkar Syamrozi tidak terima hingga menyampaikan kepada Syamrozi akan mengadukan masalah ini ke kepolisian. Karena motor yang dirusak habis habisan itu bukan miliknya. Motor itu adalah titipan seseorang yang bernama Pak Karni dari kampung ayahnya desa Gando Kabupaten 50 Kota yang akan ia antar ke alamat Jln Jeruk ini.

18112022

#kerinduanmemulai#

#kalademamku#

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi

18 Nov
Balas

Terima kasih Pak Dede. Salam literasi juga

19 Nov
Balas



search

New Post