Budi Hanif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cinta Dalam Taqwa

Cinta Dalam Taqwa.

#Gurusuana#

Subuh yang indah. Di sebuah tempat yang kondusif buat mentadabburi ciptaan Allah. Sekaligus menjadi bengkel bagi lelahnya fisik dan rohani dari berbagai kesibukan hidup melalui suatu kegiatan Family Camp .

Dalam rangkaian berbagai kegiatan tersebut. Selesai sholat subuh penulis mendengarkan Ustad memberikan tausiah akan makna TAQWA . Ada 226 ayat menjelaskan tentang taqwa ini. Tidak ada satupun ayat yang lebih banyak dari ibadah taqwa ini. Begitu pentingnya kata taqwa ini dimiliki setiap insan.Karena sangat banyak fadhilah yang di dapatkan oleh orang yang mementingkan ketaqwaan dalam hidupnya. Pertolongan Alloh yang datang tiba-tiba saat dia membutuhkan pertolongan, kemurahan rezki yang tidak di sangka -sangka. Itulah diantaranya. Taqwa berarti rasa takut akan Allah Swt. Melaksanakan apa yang di perintahkan dan menjauhi apa yang dilarangnya serta mencintai Allah melebihi kecintaan terhadap segalanya.

Seorang ulama besar dan sekaligus sastrawan yang bernama Qais bin Mulawwah. mencerikan makna kecintaan terhadap Allah itu dalam kisah "Laila Majnun"nya. Sebuah kisah yang benar benar membuat kita mengerti bagaimana arti cinta yang sebenarnya , yang mengajarkan kita bahwa cinta bukan hanya sekedar rasa atau ucapan yang keluar dari lisan kita. Akan tetapi cinta adalah sebuah rasa yang perlu pembuktian . Seorang pemuda yg buta karena cinta sehingga dinamakan "Majnun" oleh orang disekitarnya , Pemuda ini mencinta wanita yg bernama Laila.

Suatu ketika , disaat orang orang melaksanakan sholat , Majnun ini bermain didepan mereka , sehingga mereka merasa tertanggu dengan adanya Majnun disana. Selesai mereka sholat , semuanya menghampiri majnun seraya mengatakan " Wahai Majnun sungguh engkau telah membuat kami tidak khusyuk menghadap Rabb yg sangat kami cintai". Lantas Majnun menjawab : "Apakah betul kalian mencintai Rabb kalian?", Mereka menjawab : " IYAA!!" , Kalian semua bohong ujar Majnun. Jika kalian benar benar mencintai Rabb kalian tidak seharusnya kalian merasa terganggu dengan adanya aku didepan kalian sama halnya ketika aku berjalan menuju rumah Laila aku tidak menghiraukan apa saja yang terjadi disekitarku , karena tujuanku hanya bertemu dengan Laila .

RENUNGAN : Ketika kita mengatakan kita cintai terhadap sesuatu maka disana kita harus fokus dengan tujuan kita. Fokus dengan apa yg kita cintai. Ketika mengatakan kita mencintai Allah , Rasul , keluarga maka perlu pembuktian dari sikap kita !

#Laila & Majnun#. 070720

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul sekali bu.. mantap

07 Jul
Balas

Trima kasih Bun....

09 Jul

Mantab bun, tausiyah yang sangat mendalam maknanya ,salam

07 Jul
Balas

Salam Bu. Syukrn kunjungannya.

09 Jul

Terimakasih tausyiahnya bun... sangat bermanfaat

07 Jul
Balas

Sama 2 Bun...

09 Jul

Bener bangett, Bu.

07 Jul
Balas

Syukrn kunjungannya Bu..

09 Jul

Mantul buk budi

09 Jul
Balas

Salam literasi Pak Haji..

09 Jul



search

New Post