Dua Mata Dadu Kematian dan Kelahiran.

Kehidupan ini, Ibarat dua mata dadu yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Ada tua ada muda, ada kaya ada miskin, ada tinggi ada rendah, ada jauh ada dekat, ada mudah ada sulit, dan banyak lagi ada dan tiada lain nya. Kita manusia menjalani kehidupan ini sesuai dengan takdir yang sudah ditetapkan oleh Allah Subhana Wata'ala yang sudah tercatat di Luh Mahfudz sana semenjak zaman Azali yang kita sendiri tidak tahu kapan zaman Azali itu adanya.

Tapi kita jangan lupa ada takdir itu yang bisa kita rubah melalui usaha yang maksimal setiap hari. Dengan rutin dan yakin serta ikhlas menjalaninya tanpa kita sadari perlahan lahan keinginan dan asa untuk menjadi lebih baik sesuai dengan apa yang kita niatkan akan tercapai seiring perjalanan waktu.

Namun ada juga takdir itu yang tidak bisa kita rubah sedikit pun walau ada tangisan kita meminta dan berdoa, karena cacatan itu sudah ada,

Akan tetapi kita juga jangan lupa semua yang belum terjadi tetap terus ada "Ora Et Labora" mengiringinya, Artinya Doa dan Usaha.

Seiring dengan dua mata dadu diatas, berita yang kita dengar hari ini sebahagian dari saudara kita mengalami musibah kematian . Orang tua yang sangat dicintai, Ibu yang telah berjuang melahirkan , membesarkan mendidik menjadikan kita seperti sekarang ini dengan segala suka dukanya, terkadang sakitpun ditahan, laparpun ditahan , beribu keinginan ditahan demi membesarkan sibuah hati, sekarang Ia telah tiada menghadap Ilahi Robbi Sang Pemilik Kekuasaan. Mau tidak Mau, suka tidak suka ,kita sebagai anak ridho dengan kepulangannya menghadap Sang Penguasa Alam Semesta.

Doa dari kita yang Ia tunggu ,, bakti sebagai anak. Semua upaya ibu yang telah mengalir di kehidupan kita sedekah jariahnya, ilmunya yang bermanfaat serta telah mendidik kita dengan jiwa agama berharap Buk Il dan anak lainnya menjadi anak yang sholeh dan sholehah hingga doa yang disampaikan disetiap nafas ke orang tua tersampaikan jadi penyejuk saat kesakitan di alam barzah dirasakan orang tua. Selamat jalan ibu....

Disisi mata dadu lainnya ada kelahiran. Sibuah hati yang sudah lama diidamkan selama 9 bulan. Setiap hari dibelai dalam kandungan, Bunda cukupkan gizi, Di doakan di setiap hela nafas, dengan berbagai lika liku selama dalam rahim bunda. Bunda menjaga dengan segala upaya, agar nutrisi yang masuk dalam tubuhmu adalah makanan yang diredhoi Alloh, dan menjaga setiap tutur kata lisan dari hal yang akan menjadi tabiat burukmu kelak jika alam dunia engkau jalani. Bunda jaga dari berbuat yang tidak baik menurut pandangan agama kita dan masyarakat banyak dengan niat semata hidupmu kelak bisa jadi keteladanan di tengah masyarakat banyak.

Selamat jalan ibu..doa kami semua agar engkau bahagian dari hamba Alloh yang memperoleh sorgaNya.

Selamat buat Ummi Priska, semaga sibuah hati yang lahir menjadi pemberat kalimah Allah di muka bumi.

12032020