Jeritan Jiwaku karena Ulahmu COVIC 19
Jeritan Jiwaku Karena Ulahmu COVIC 19
By: Budi Hanif, S.Ag
#Gurusiana Tantangan H 9
Media bercerita tentangmu
Berbagai polemik muncul bak tsunami melanda dunia
Tak terbendung
Siapa dirimu, negeri asalmu, penyebaranmu , akibat ulahmu
Oh luka yang tersayat, tangis yang membahana ada dimana-mana.
Berdesir darahku
Gemetar lututku
Ketika dirimu menjejakkan kaki di bumi Indonesiaku
Jantung berdetak kencang ketika korban mulai ada di depan mata,
Positif oh positif
Lunglai badanku ketika ikrar terucap “ Siap Berbakti Demi Negeri”
Maafkan Aku wahai keluargaku
Aku tinggalkan kalian yang aku cintai demi cintaku pada profesiku
Duhai keluargaku
Kalian belahan jiwa terkasih bagai mentari yang menyinari kegelapan hidupku
Kini Aku, kawan-kawan seprofesi , kami semua mesti bertarung nyawa demi menyelamatkan nyawa.
Berjuang ditengah- tengah pasien yang meregang nyawa.
Sudah tak sedikit korban berjatuhan dikalangan kami yang terinfeksi
Duhai masyarakat banyak
Tolonglah kami dengan doa
Tolonglah kami dengan menjaga
Jika kalian cinta dengan kami berdiamlah dirumah saja
***
Payakumbuh, 14 April 2020Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mudah mudahan wabah ini cepat berlalu ya uni, setiap hari ketakutan tiada henti menghantui kita dengan bertambah banyaknya korban yang jatuh