Jeritan Tangis Istri Tercinta
Jeritan Tangis Istri Tercinta
#Tantangan gurusiana
hari ke-10
Selesai sholat Magrib, waktu menunjukkan jam 19.00 Wib akhirnya jenazah itu datang juga. Ayah dari 2 orang anak yang masih kecil- kecil baru berusia 5 tahun dan kelas 4 Sekolah Dasar. Kehidupan yang membawanya untuk mencari rezeki dengan cara mengambil madu lebah di daerah Sialang , Kuantan Sinini.Kabupaten Palalawan, Propinsi Riau.
Tanpa diduga dan tanpa ada aba-aba yang ditinggalkan, Si ayah meninggal dalam perjuangan mengais rezki untuk keluarga kecilnya tercinta, jatuh dari atas batang pohon Sialang ketika hendak memasang paku- paku yang akan digunakan untuk pegangan. Kejadian tepat jam 10 pagi hari Senin, 17 Pebruari 2020.
Si ayah jatuh dari pohon di tengah hutan rimba, tanpa bisa diberikan bantuan apa- apa,apalagi medis. Dengan cara digendong secara bergantian rekan-rekannya si ayah meninggal dalam perjalanan keluar dari hutan rimba.
Menempuh perjalanan selama 7 jam akhirnya jenazah itu pun sampai juga di rumah duka.
Pekikan tangis dari istri tercinta dan dua anak yang ditinggalkan mengharukan dan menyesakkan dada semua yang ikut melayat ke rumah duka. Tangisan haru pun tak terbendung dari semua pelayat menyaksikan kesedihan keluarga yang ditinggalkan.
Kematian yang tiada biasa ,namun nyata adanya.
" Uda, tapi kita janji akan bawa anak-anak pergi jalan- jalan tanggal 20 ,Da, tapi kenapa Uda pergi meninggalkan Deli, ?"
Isakan tangis istri tercinta, yang menguras air mata semua yang mendengar, jika ditampung air matanya sudah tak terkira sedari siang setelah suara telpon genggam miliknya berdering, membawa berita yang tak disangka.
Seakan bumi terasa gelap,tanah tempat berpijak terasa bergoyang, anak yang kecil belahan jiwa dipeluk erat melepaskan kesedihan yang tiada terkira. Anak yang belum mengerti apa-apa.
Kegelapan malam tak menghentikan niat keluarga untuk menyelenggarakan jenazah malam itu juga, karena kuburan sudah disiapkan dari siang harinya.
Hujan lebat tak mengendorkan semangat pelayat untuk ikut menyelenggarakan jenazah.
Tenda pun dipasang di pandam pekuburan. Disela isakan tangis keluarga, tepatnya jam 22.10 WIB jenazah ke masukkan ke liang lahat.
Diiringi doa para pelayat kepergiannya husnul khotimah dan istri tercinta di beri kesabaran dengan kesabaran yang besar oleh Alloh Azza Wajalla.
Aamiin..
18022020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
nice family buk
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uunSemoga dosanya di ampuni Allah, dan arwahnya di tempatkan Allah pada tempat yang sebaik2nya serta keluarga yang ditinggal doh beri kesabaranAamiiin