Kekecewaan Berakibat Letihnya Jiwaku.#Tantangan gurusiana hari ke-1

Padatnya kegiatan di Madrasah dalam pelaksanaan lomba kemaren siang dalam Ajang Temu Prestasi VI membuat badan terasa agak kelelahan. Telp berdering jam 16.00 WIB yang aku terima dari anak gadisku dari rumah bahwa kakak akan berangkat les katanya.Adiknya yang baru mulai sehat ndak tahu akan dititip dengan siapa, lagi pula papany dah pergi ada kegiatan sorenya, membuatku izin dengan kepala Madrasah. Padahal hadiah lomba belum dibagikan . Kemurahan hati pimpinanku sampai juga aku di rumah.

Anak gadisku sudah menunggu di pintu pagar rumah ku siap untuk berangkat les . Ketika aku sampai di rumah.

si kecil menyambut dengan gembira.

Dalam mendampingi si kecil aku sempatkan mencuci pakaian yang sudah menumpuk di akhir pekan, supaya besok paginya cucianku tidak terlalu banyak lagi.

Magrib pun datang selesai sholat magrib, membaca Alquran dan meminumkan obat si kecil badanku terasa begitu letih dan kepala entah kenapa terasa sakit. Aku langsung merebahkan badan untuk istirahat sebentar berharap setelah tidur sebentar keletihan hilang dan sakit kepalapun hilang.

Namun apa yang terjadi, Aku kaget dan langsung terbangun "Astaghfirulloh " ternyata jam sudah menunjukkan jam 01.10 dini hari.

Aku dapati suamiku masih bangun langsung berkata ke suamiku: "Kenapa Papa tak bangunkan mama?"tanya ku. Dia jawab:" Tadinya sepulang wirid Papa mau bangunkan ,,tapi tahu mama kecapaian papa biarkan aja dulu sebentar, papa juga tertidur nich juga baru bangun" Jawabnya spontan.

Aku lansung terduduk . Menyesal karena dah terlambat sholat isya dan tulisan yang sudah aku sempatkan menulis di Madrasah disela kegiatan belum sempat terkirim. Aku menyesali diri.

Aku ambil segera handphoneku dan kirim tulisan yang sudah aku buat itu ke gurusiana dan berharap masih di terima karena aku sudah tantangan ke 15 ,begitu harapnya mengikuti tantangan ini ,baru selesai saja pelatihan kemaren malamnya aku lansung kirim tulisanku ke gurusiana.

Hatiku begitu kecewa. Aku pergi ke kamar kecil, berwudhuk dan laksanakan sholat isya dan sholat sunat 2 rakaat mohon ampun atas kelalaianku hr ini ke Alloh...

"Jangan terlalu kecewa jalani aja, tertidur itu kan juga bukan keinginan, pasti ada hikmah "kata suamiku menyemangati .

Namun hati tetap menyesal hingga aku tulis lansung dalam garesan ini

Entahlah gimana jadinya...

23022020