Ramadhan Indahnya Kebersamaan
RAMADHAN.
INDAHNYA KEBERSAMAAN
Part 2
#Gurusiana# T ke 19
Ulama Salafusshaleh mengungkapkan : Tiada kebahagian selain kebahagiaan dipertemukan dengan bulan suci romadhan. Kebahagiaan bisa mengisi setiap detik berlalu dengan berzikir beribadah kepada Alloh dengan mentadabburi Al-Quran. Inilah contoh keteladanan dari Rasululloh SAW dan sahabat- sahabat Beliau mengisi hari Ramadhan dengan mengambih hikmah dan fadhilah2 padanya .
Keutamaan itu sedikit demi sedikit ditanamkan dalam keluarga . Wabah Corona memberikan kesempatan kepada setiap keluarga untuk mengimplementasikan lebih banyak, bahwa sentral pendidikan itu berada dalam keluarga. Penanaman nilai aqidah, akhlak , muamalah dan berbagai pembiasaan yang tujuannya mencerdaskan tidak cukup Koqnitif namun Emosional, Sosial, Spritual .Quitionnya harus terbimbing.
Menyambung pembicaraan dalam tulisan yang berlalu, di hari 1 puasa ramadhan ini. Penulis bersama anak-anak Selesai pelaksanaan sholat zuhur berjamaah dibuat komitmen bersama tentang masakan untuk pabukoan . Setelah makanannya disepakati dilanjutkan pembicaraan jam kerja mulai mengeksekusi mengolah bahan makanan. Dapatlah kesepakatan menyiapkan pabukoan selesai sholat Asyar saja.
Selesai zuhur boleh aktifitas masing- masing yang penting membaca Al-quran dulu setelah itu waktu adalah milik anda. Ada yang membaca , ada yang tidur- tiduran lagi. Karena kegiatan Romadhan kali ini serba di rumah Work From Home dan Stady From Home maka sebelum Zuhur anak-anak dianjurkan “Qailulla” tidur siang . Manfaat tidur siang disamping sunnah dalam berpuasa juga banyak manfaat lainnya yaitu : Menguatkan akifitas beribadah terutama dalam melaksanaan sholat malam tarawih , witir dan tahajud juga dapat dilaksanakan menjelang makan sahur. Manfaat lainnya melambatkan penuaan, menghilangkan stress dan sebagainya.
Berita “Payakumbuh Kasus Pertama Positif Corona”. Inilah yang membuat anak- anak kembali bercengkerama. Mereka mulai saling komentar mengemukakan pendapat masing- masing siapa orangnya, siapa saja kemungkinan yang terpapar PDP nya solusi menyikapi kemungkinan penyebarannya. Ketika papanya sampai di rumah papanya ikut nimbrung mengekspos berita terbaru ini , serta menjawab setiap pertanyaan yang muncul sesuai yang diberitakan media.
Waktu berlalu tanpa terasa, saatnya mengeksekusi bahan makanan yang akan diolah, semuanya bekerja sesuai porsinya masing masing. Intinya belajar cekatan dan saling bekerjasama . Berbenah untuk kepentingan bersama dan diri sendiri seperti mandi dan berkemas menjelang berbuka. Walau waktu begitu sempit tersedia namun jika bekerjasama semuanya pasti akan tuntas sesuai rencana. Karena mereka yang merencanakan memasak selesai Asyar, maka meraka akan komit menjaga kerja cerdas, kerja tuntas, kerja Ikhlas itulah bahasa yang keluar dari mulut mereka disela-sela memasak yang membuat suasana semakin hangat dirasa.
Dua kegembiraan yang dimiliki oleh orang yang berpuasa : 1. Menunggu datangnya saat berbuka, 2. Bertemu dengan Allah membawa amalan puasanya. Kegembiraan itulah yang terlihat di wajah anak- anak saat 5 menit sebelum berbuka mereka sudah duduk di tempatnya masing- masing siap untuk menyantap hidangan yang mereka sendiri yang ikut mengolahnya.
Sholat Tarawih pun terlaksana sesuai rencana anak-anak. Kalau Papa mereka yang maju berarti jadwal anak-anak akan diundur ke belakang. Timbullah masalah ketika selesai sholat Suami meminta anak yang ketiga untuk memimpin doa bersama ternyata doa yang baru lancar hanya 5 macam doa saja yaitu: doa keampunan dan keselamatan.
Selesai sholat mulailah Papanya membuka cerita : Tentang Pemanfaatan waktu yang ada. Papanya mengapresiasi kerjasama anak-anak menyiapkan perbukaan karena sesekali beliau ikut nimbrung di dapur bersama kami. Beliau juga membangkitkan kesadaran anak- anak mensyukuri moment kebersamaan . Karena setelah sekian tahun berlalu moment inilah yang baru kembali dirasakan setelah anak-anak mulai besar, dan membayangkan lagi tahun depan tentu sudah akan berbeda. Kemungkinan kakak akan disibukkan dengan kegiatan perkuliahan yang akan dimulainya tahun ini, sementara Abang yang tahap penyelesaian tentu akan sibuk dengan kegiatan barunya. Disamping itu moment berada dirumah harus punya target masing-masing. Terutama untuk besok hafalan doa-doa selesai sholat sudah hafal dengan memanfaatkan buku-buku doa selesai sholat atau media digital.
#ibadahdalamkebersamaan#
#dirumahsaja#
#H+2#
25042020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar