Budi Hanif

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Senasib di Tanah Suci

Senasib di Tanah Suci

#Gurusiana# Tantangan H ke-28

Yaris putih berhenti persis di depan rumah, perlahan turunlah seorang gadis yang membimbing ibu yang berjalan perlahan menuju pintu masuk rumah. Ibu ini berjalan seakan kaki berat untuk dilangkahkan. Secara perlahan sampai dalam rumah lansung dibawa mama memasuki kamar tempat papa terbaring. Setelah kursi saya sediakan ternyata dari cara bicaranya ketahuanlah bahwa ibu ini juga punya riwayat Strok sama persis dengan papa.

Cerita punya cerita mama mengenalkan sama saya ternyata ibu ini adalah teman sama berangkat haji sama papa tahun 2016 yang lalu. Mereka sama- sama memakai kursi roda , anaknya ternyata juga teman dari Kakak yang sama –sama mendorong orang tua masing-masing menuntaskan pelaksanaan rukun haji.

Setelah mendengar papa sakit ia datang mengunjungi papa buat meringankan beban walau ia tahu kehadirannya pun tidak akan dikenal lagi oleh papa. Tangisannya pecah melihat kondisi papa yang sudah begitu lemah. Ia membayangkan saat bersamaan dalam menunaikan ibadah haji dengan segala situasi namun berkat kasih sayang anak- anak dengan sabar menuntaskan pelaksanaan ibadah haji. Walau dengan cara bicara yang susah ia berusaha terus memanggil papa, dan mengingatkan saat -saat kebersamaan di tanah suci, namun papa tak sedikitpun menggubris setiap kata yang ditujukan kepadanya.

Si Ibu mengeluhkan kondisinya , mungkin nanti kehidupannya juga akan seperti papa saat ini. Kami memahami karena memang bawaan bagi hampir semua penderita strok mudah tersentuh dengan keadaan, cendrung menangis, kadang justru cepat marah , susah mengontrol emosi . Selalu bawa perasaan mudah berhiba hati,apa yang diinginkan kalau bisa cepat dipenuhi . Seperti ucapan anaknya kepada kami . Selalu memenuhi apa yang diinginkan mama sesulit apapun karen kalau tidak begitu ketakutan akan berimbas akan kesehatannya. Termasuk kehadiran menjenguk papa saat ini. Setelah mendengar tentang kondisi papa ia meminta untuk diantar. Karena akhir- akhir ini kecenderungannya untuk selalu bersilaturrahim dengan kenalan- kenalannya.

Semoga kebiasaan baik menghubungkan silaturrahim ini memulihkan kesehatan dan memanjangkan usianya. Aamiin.

#merawatpapa#

04 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin

04 May
Balas



search

New Post