budi harsono

budi harsono, guru smpn 2 ngunut tulungagung penulis pemula, pecinta lingkungan, pecinta sejarah saat ini berjuang untuk menghidupkan gerakan literasi sekolah...

Selengkapnya
Navigasi Web

MINTA IJIN TIDAK IKUT UJIAN

MINTA IJIN TIDAK UJIAN

"Pak, jadwal Tryout bareng dengan balapan lo Pak. saya minta ijin. Tidak ikut Tryot!" pertanyaan murid saya begitu polos. Polos tidak paham aturan sekolah ataukah polos karena hal lain.

Saya hanya tersenyum. Anak ini sebelumnya sudah saya panggil karena sering terlambat masuk sekolah. Ternyata malam begadang, pulang hampir subuh. Beberapa hari ini sudah berubah. Masuk bisa lebih pagi, meskipun belum bisa tepat pukul tujuh.

"Tryout dimulai jam tujuh pagi. Apakah jam tujuh ada balapan?""Bukan gitu Pak. Balapan biasanya selesai pukul setengah empat!"

"Wah hebat ternyata kamu pembalap?" saya mencoba menyanjung untuk menghargai prestasinya, setidaknya menaruh rasa simpai terhadap kegiatanya. Biasanya, jika anak-anak seperti ini dihargai kegiatannya dia akan bangga dan mau bercerita lebih detail tentang kegiatannnya di luar sekolah.

"Bukan, Pak. saya mekaniknya,""Kamu masih SMP sudah bisa memperbaiki sepeda motor?" tanya saya tidak percaya. Saya pikir dia hanya sebagai penonton, penggembira.

"Iya pak, sebelum balapan, saya ngecek keadaan kendaraan sampai benar-benar siap. Kalau menang saya dibayari sampai duaratus ribu. kalau kalah, paling hanya seratus ribu. Lumayan Pak. saya bisa beli hape baru lo, bonus teman saya yang menang,"

Haruskah saya mengiyakan untuk memberi ijin dia tidak ikut tryout? "Kamu sudah dekat ujian. Pilih sekolah, atau menemani balapan temanmu!""Tapi saya sudah telanjur janji lo Pak!"

"Okey, silakan saja. Nggak ikut tryout boleh, silakan. Nggak ikut UNBK juga boleh kok!" saya menjawab sambil menghela nafas. Bingung dengan argumen yang tidak masuk akal.ini.

"Boleh, Pak. saya bisa lulus?" wajahnya tampak berbinar. "Boleh, tidak ada yang melarang. Nanti ijasahnya dibuat sendiri, ditulis sedniri, dan ditandatangani sendiri!" saya berusaaha menjawab sambil tersenyum.

Dia mengernyitkan keningnya. Diam. Entah apa yang dipikirkannya..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post