budi harsono

budi harsono, guru smpn 2 ngunut tulungagung penulis pemula, pecinta lingkungan, pecinta sejarah saat ini berjuang untuk menghidupkan gerakan literasi sekolah...

Selengkapnya
Navigasi Web

TAKUT DITANGKAP POLISI

TAKUT DITANGKAP POLISI “pak, kapan ke BNN lagi?” tanya muridku setelah menjabat tangan saya. :Saya taku putus Pak. Kalau putus, saya ditangkap polisi,” wajahnya serius. Putus bagaimana?” saya tidak mengerti. Putus. Apanya yang putus? Bukankankah sebelumnya dia sempat bercerita kalau baru putus dari pacarnya? Apa hubungannya dengan kepolisian? “Teman saya baru ditankap polisi Pak. Tangannya diborgol. Saya tidak mau seperti itu!” dia menjelaskan dengan wajah ketakutan/. Seminggu yang lalu, baru kami ajak ke BNN. Kami bangga pada dia, mengaku kecanduan miras, rokok dan “ngelem”. Bangga pula dengan kesanggupannya untuk sembuh. Setelah dari BNN, ada tindak lanjut untuk terapi. Hari ini saatnya terapi yang kedua, kebetulan guru BK tidak bisa mengantar karena sakit. Sebenarnya ke BNN cukup diantar orang tua, namun dia tidak mau. Dia merasa tenang jika didampingi guru BK nya. Alhamdulilah ada kedekatan emopsional dengan guru BK yang mampu membujuk dia agar diterapi dari kecanduan “nglem”nya. “Nggak usah khawatir, namamu sudah tercatat di BNN sebagai paisean yang masih dalam taraf penyembuhan. Asalkan kamu tidak mengulangi lagi, kamu tidak akan ditangkap. Tapi kalau kamu ketahuan menggunakan lagi, akan ditangkap polisi seperti temanmu itu,” saya berusaha memberikan penjelasan. “Ya Pak, teman saya ketahuan minum di emper toko, mabuk. Di sakunya ada antimo juga. Bahkan ada obat batuknya,” Wajahnya lebih ceria setelah mendengarkan penjelasan saya. Ketakutannya berkurang. Raut wajahnya dengan semangat ingin sembuh, membuat dia mendatangi saya untuk diantar terapi yang kedua. Ngelem, menghisap uap dari lem yang baunya menyengat. Hisapan itu membuat kecanduan. Ternyata uap lem termasuk jenis narkoba. Iwan Satriawan dari Trbun Bangka Pos menjelaskan tentang ngelem. Lem, merupakan bahan perekat yang mengandung mengandung aerosol. Dengan menghirup upa lem tersebut akan berdampak timbulnya efek halusinasi alias nge-fly. Karena efeknya yang sangat berbahaya, .gelem dimasukkan dalam kategori narkoba jenis Inhalant Dugs. Dalam jangka pendek, ngelem berakibat denyut jantung meningkat, perut mual dan muntah. Bahkan bisa mati rasa atau hilang kesadaran. Bisa juga hilang kesadaran atau kurang terkontrolnya gerakan tubuh

Dalam jangka panjang ngelem bisa berdampak pada kerusakan otak, sesak nafas, otot melemah, depresi, sakit kepala dan mimisan. Bahkan bisa mengakibatkan kehilangan daya penciuman dan daya pendengaran.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post