Selaksa Doa di Ujung Senja
Telah kulukis wajahmu bersama swastamita
Kutuliskan pada sejarah tentang arunika wajah
Saat petrikor menyeruak hingga menyelusup ke rongga
Semenjana menghitung tumpukan rindu
//
Mencabarkan hati adalah sebuah ketaksaan
Keniscayaan adalah sebuah harapan
Bersama lembayung senja
Kugaungkan syair kerinduan padanya
//
Selaksa doa pengharapan
Di bawah lengkungan langit
Kurapal mantra sapu jagat
Melepas jejal yang terikat
Bayor, 27 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
kita se-frekwensi, memasak kata menjadi menu hati
Salam literasi, Bu
Keniscayaan adalah sebuah harapan
Harapan yang selalu kugenggam
Keren menewen
Terima kasih apresiasinya, Bu
Terharu dengan puisinya pak
Terima kasih Bu
Mantul pak guru
Terima kasih Bapak Guru
Kata-kata nya unik
Terima kasih, Bu