Sore ini aku memasak nila goreng balado. Saat makan malam, ternyata suamiku sangat menyukai masakanku kali ini. Abang, panggilan kesayanganku untuknya, memuji bahwa masakanku malam ini lebih enak daripada biasanya. Aku pun tersenyum, tersipu sambil memandang malu-malu kepada abang. “Terima kasih sayang atas pujiannya” ucapku.

Ya begitulah dalam rumah tangga. Terkadang pujian kecil saja mampu merajut kembali keharmonisan dalam rumah tangga yang mungkin renggang karena kesibukan masing-masing. Saat istri sibuk dengan aktivitasnya hariannya, suami pun sibuk dengan aktivitasnya sehari-hari. Kesibukan masing-masing kadang bisa membuat jarak yang jika tidak segera direkatkan kembali maka bisa berpotensi menyebabkan hancurnya mahligai sebuah rumah tangga.

Jadi jangan pelit-pelit memberi pujian kepada pasangan. Hal kecil namun positif yang dilakukan pasangan hendaknya selalu dihargai. Ingat teori behavioristik, bahwa suatu perilaku akan terbentuk karena adanya stimulus dan respon. Kalau stimulusnya sudah bagus maka responnya harus lebih bagus lagi. Agar perilaku positif menetap, berikanlah reward berupa pujian. Sedikit pujian yang diberikan kepada pasangan, bisa memperpanjang umur pernikahan loh.. Percaya ga? Kalo ga percaya silahkan buktikan sendiri 😂

Nah, buat para suami atau istri yang sedang membaca artikel ini, mulailah belajar untuk memberikan pujian atas prestasi-prestasi kecil yang dilakukan oleh pasangan kita. Jangan lupa mengucapkan “terima kasih”, “mama cantik banget hari ini”, “papa ganteng banget habis mandi” dan sederet pujian lain yang walau terkesan gombal namun efektif menyenangkan hati pasangan. Ingat ya!!! Kalau menginginkan keluarga harmonis, jangan pelit-pelit memberikan pujian kepada pasangan. Salam-BuDillaBK