Budiman Yusup

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Melalui Film

Belajar Melalui Film

Pagi hari setibanya di sekolah saya masuk ke tiap kelas untuk memberi tahu bahwa hari ini sekolah kami kedatangan tim dari Taman Baca Inovator. Mereka berencana untuk memutarkan film tentang keluarga jujur. Kegiatan ini merupakan kerja sama sekolah dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu mereka akan membagikan hadiah berupa buku tulis, pin, gantungan kunci, stiker, dan compact disc, dengan catatan siswa bisa menjawab pertanyaan dari mereka.

"Jadi nanti setelah selesai UTS, kalian jangan dulu pulang," setengah memerintah saya berujar. Mereka senang dan mengiyakan.

Setelah itu saya masuk ke kelas 6 untuk membagikan soal UTS. Setelah mereka selesai mengerjakan soal saya pun lalu menyampaikan hal yang sama.

"Anak-anak, siang ini kita akan menonton film tentang keluarga jujur. Nah, tugas kalian nanti adalah mencatat judul film tersebut, tokoh, latar, yaitu waktu dan tempat, serta hikmah yang dapat diambil dari film tersebut".

Menjelang pukul 11.30 film pun diputar. Film yang berjudul "Si Kumbi Anak Jujur" episode ke-13 itu mereka tonton dengan serius. Setelah selesai menonton film, kakak-kakak dari tim Taman Baca Inovator memberikan beberapa pertanyaan tentang film tadi. Sebelumnya mereka berkata akan memberi hadiah pada siswa yang bisa menjawab dengan benar tetapi dengan mengacungkan tangan terlebih dahulu. Siswa tidak diperkenankan menjawab sebelum mereka ditunjuk untuk menjawab. Sesi tanya jawab pun dimulai. Beberapa pertanyaan dilontarkan kepada para siswa. Mereka mengacungkan tangan dan menjawab dengan serentak. Pertanyaan tersebut dibatalkan karena mereka menjawab sebelum ditunjuk untuk menjawab. Mungkin mereka belum terbiasa untuk menjawab sesuai aturan main. Setelah mereka berjani untuk mengikuti aturan, pertanyaan demi pertanyaan pun mampu mereka jawab. Banyak hadiah yang dapat diraih para siswa.

Tantangan berikutnya adalah mereka disuruh menceritakan kembali film yang telah mereka tonton. Jika ada yang berhasil maka dia akan mendapatkan hadiah berupa buku, pin, stiker dan CD. Mereka terdiam. Tak ada yang mengacungkan tangab. Saya mencoba membujuk siswa kelas 6, namun tidak berhasil. Akhirnya ada siswa kelas 3 yang memberanikan diri untuk tampil ke depan. Dengan agak malu-malu hingga suaranya tak jelas terdengar dia menceritakan isi film tadi. Setelah itu siswa kelas 3 itu mendapat hadiah.

Setelah sesi tanya jawab dan bagi-bagi hadiah para siswa mendapatkan penguatan tentang sikap jujur. Mereka diminta bersikap jujur dimanapun dan kapan pun. Selain itu mereka diajarkan cara agar berani tampil ke depan, tanpa perasaan 'takut salah'.

Acara ditutup dengan do'a yang dipimpin oleh salah satu siswa kelas 6. Kemudian mereka keluar dengan tertib dimulai dari siswa perempuan tiap kelas, kemudian siswa laki-laki.

Selain pelajaran dari menonton film, hari itu para siswa banyak mendapatkan pelajaran secara tidak langsung. Mereka sudah belajar taat terhadap aturan, berani tampil di depan dan melaksanakan budaya antri untuk pulang.

Mudah-mudahan pelajaran tersebut dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Aamiin

16032017

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post