Budiyanti Anggit

Menulis adalah bagian dari hidupnya. Dengan menulis hidup lebih bermakna. Oleh karena itu menulis dan menulis. Saat ini mengajar di SMP N 2 Banyubiru Kabupaten ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Akhirnya Bisa Tatap Muka

Akhirnya Bisa Tatap Muka

Oleh; Budiyanti

Pembelajaran dengan tatap muka terbatas akhirnya dimulai hari Rabu, 18 Agustus 2021. Para siswa sudah masuk dengan blended learning. Artinya siswa masuk sekolah hanya tiga hari selama satu minggu.

Hal ini pernah diterapkan beberapa bulan lalu. Karena ada gejala kurang aman akhirnya pembelajaran jarak jauh. Setiap hari hanya enam pelajaran dengan jumlah jam relatif pendek yaitu hanya 30 menit. Pukul 10.30 siswa sudah pulang.

Perbagai persiapan sekolah telah dilakukan oleh sekolah. Mulai membuat proposal yang disampaikan pada satgas. Minta persetujuan DPR dan dinas pendidikan, orang tua. Selain itu sarana dan prasarana dipersiapkan dengan matang. Tempat cuci tangan telah tersedia di beberapa titik.

Awal masuk gerbang sekolah, para guru sudah menyambut para siswa. Guru harus memastikan para siswa wajib bermasker. Jika ada yang lupa, sekolah telah menyediakan masker. Ada dua jalur agar siswa tidak berkerumun.

Sekolah pun membuat tanda bulatan di tanah agar para siswa mengikuti alur tersebut. Tidak boleh berdesak-desakan saat mencuci tangan. Mereka harus antre dan berdiri di tanda lingkaran yang dibuat oleh Pak A dan Pak D beberhari lalu.

Tempat cuci tangan sudah tersedia lumayan banyak dengan air mengalir. Tersedia juga sabun cair. Tes suhu juga ada. Bahkan kini lebih bagus karena termogun tanpa melibatkan orang telah disediakan. Bukan lagi ditembakkan oleh guru tetapi berdiri sendiri kurang lebih satu meter. Alat ini benar-benar canggih.

Petugas hanya mengarahkan saja. Telapak tangan diarahkan ke arah alat setinggi satu meter. Sesaat akan ada suara bahwa suhu kita normal. Keren ya. Selain itu alat tersebut akan mengalir cairan handsanier jika telapak tangan diarahkan ke alat tersebut. Hal ini mengurangi kontak langsung dengan siswa.

Bagaimana dengan anak-anak?

Anak-anak tentu saja menyambut dengan senang. Tampak wajah mereka sumringah. Bahagia bisa bertemu teman-temannya walaupun tidak semuanya karena setiap kelas yang masuk hanya separo dari jumlah siswa. Tempat duduk siswa diatur hanya satu bangku untuk setiap meja.

Jadi, mereka duduk sendiri-sendiri. Jarak meja satu dengan yang lainKami selalu menyrankan untuk tidak bergerombol. Ya, walaupun kadang masih ada yang berbincang-bincang di sudut kelas. Apalagi saat istirahat. Mereka makan kadang duduk berdua dalam satu meja. Guru pun tiada henti untuk menegur mereka.

Semoga tatap muka terbatas sebagai obat rindu yang selama ini dirasakan. Selanjutnya kita berdoa bersama agar pandemi covid-19 segera berlalu sehingga PTM bisa berlangsung dengan aman dan damai. Kita jalani saja walaupun belum sepenuhnya. Bersyukur dan bersyukur.

#tulisan 1

Ambarawa, 22 Agustus 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah akhirnya bisa PTM dengan siswa , Barokallahu fiik Bu Budiyanti Anggit

22 Aug
Balas

Alhmadulilah. Ini baru menulis lagi. Sehat selalu Pak Syaihu

22 Aug

Aamiin terima kasih Bu. Salam kenal

22 Aug
Balas

Terima kasih Bu Dewi. Salam literasi dan salam kenal

22 Aug
Balas

Semoga kegiatan tapka dapat berjalan lancar. Aamiin.

22 Aug
Balas

Aamiin. Salam literasi

22 Aug

Alhamdulillah Bunda, semoga PTM berjalan lancar dan keadaan semakin membaik sehingga semua kembali normal. Sukses selalu Bunda

22 Aug
Balas



search

New Post