Budiyanti Anggit

Menulis adalah bagian dari hidupnya. Dengan menulis hidup lebih bermakna. Oleh karena itu menulis dan menulis. Saat ini mengajar di SMP N 2 Banyubiru Kabupaten ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketika Siswa Tertidur ( Tagur 52)

Ketika Siswa Tertidur

 

[Maaf Bu, saya tertidur] tulis siswa kelas 9A setelah saya japri.

Sesaat saya terkesima membaca kejujuran anak yang bernama Ilham. Sengaja saya japri siswa-siswa yang hari itu tidak ikut PJJ dengan google meet. Ini sebagai upaya agar siswa aktif dan bertanggung jawab untuk sekolah Daring.  

[Ilham, Kok sampai ketiduran?] tanyaku penasaran

[maaf Bu, tadi nungguin jam ke -2 sambil dengerin lagu, eh tau tau bangun udah siang]

[Sambil tiduran ya?] sambungku

[Iya, Bu]

 [Ya. Besok tidak diulangi lagi, ini bisa jadi pelajaran.”

 [Iya Bu maaf]

Hari ketiga tahun ajaran baru ternyata banyak menyisakan cerita nano-nano. Kali ini siswa kelas 9A. Kebetulan saya sebagai wali kelas. Seperti cerita di atas. Malah tertidur, ya tetap memberi semangat agar siswa tersebut tidak mengulangi. Ia sudah jujur itu sudah bagus. Selain Ilham ada lagi yang menulis tidak bisa ikut karena membantu jemuran ibunya.

[Lho kan bisa diatur waktunya,] tulisku

[Iya, bu. HP saya off jadi tidak tahu,] jawab Hanifa.

[Oke. kali lain bisa ikutan, semangat]

Selain anak tersebut ada siswa yang tidak ikutan telah saya japri agar tahu siswa yang ikut Google Meet dan tidak. Setelah itu daftar yang ditulis siswa saya kirim di grup orang tua. Ternyata tanggapan orang tua bagus. Begitu tahu anaknya tidak ada dalam daftar, sang Ibu akan mencari tahu. Kemudian menghubungi saya. Akhirnya ketahuan si anak tidak mengisi list karena tidak mengikuti grup.

Namun, di balik kekurangan siswa, saya tetap menganggap positif. Jumlah siswa yang gabung mencapai hari ini di goggle meet ada 26  siswa. Artinya hanya empat siswa yang alpha. Dengan berbagai cara guru untuk menjadikan siswa aktif. Mulai memberi presensi atau membuat list yang gabung. Selain itu, guru mencari sebab mengapa tidak gisa gabung.

Itulah serba-serbi PJJ hari ini. Sebagai guru tetap menyemangati dan memberi maaf agar selanjutnya tak diulangi jika mereka berbuat salah.  Jadi, intinya adanya komunikasi yang baik antara guru dan siswa serta orang tua. Semoga hari-hari berikutnya mereka lebih baik.

 

Ambarawa, 14 Juli 2021

 

 

 

 

 

                                                                                                          

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post