SALING MENYAPA DENGAN SENYUMAN
MULAI bangun tidur sampai detik ini sudah tak terhitung jumlahnya kita menyapa seseorang. Menyapa suami dan anak-anak, menyapa tukang sayur yang lewat depan rumah, menyapa tetangga kala kita bertemu di jalan atau di warung. Belum juga saat kita berangkat kerja, kita menyapa orang di jalan karena berpapasan.
Sampai di tempat kerja pun kita sudah akrab dengan sapaan. Seperti tadi, saat menjadi petugas piket. Saya dan para guru menyapa dan menyalami para siswa yang memasuki sekolah.
Sapaan yang kita lakukan tentu saja dengan senyuman. Dengan menyapa, hati kita seolah akrab. Menjadikan suatu ikatan batin dengan mereka. Apalagi disertai ucapan singkat, misalnya asalamualaikum, apa kabar. Hati penyapa dan yang disapa terpaut. Tak ada rasa benci maupun dengki. Yang sudah akrab semakin akrab. Yang belum kenal bisa jadi kenal. Dengan murid pun menjadi akrab.
Kalau jalinan dengan siswa akrab, anak tidak canggung lagi untuk menerima pelajaran.
Kalau kita menyapa seseorang dibarengi senyum, dampaknya banyak sekali. Perasaan lebih baik akan didapat dengan senyuman. Senyuman dapat mengubah kondisi fisik dan mental seseorang. Senyuman akan membuka aura positif yang akan membuat perasaan menjadi lebih baik.
Ketika seseorang tersenyum tanpa paksaan dan keluar dengan tulus, ia akan membuat suasana perasaan menjadi lebih riang, dan orang yang berjumpa atau yang ada di sekitar akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia.
Senyum juga dapat menghilangkan beberapa masalah kesehatan. Senyuman membuat sistem imun bekerja lebih maksimal karena perasaan merasa rileks. Tekanan darah juga dapat berubah. Perasaan stress akan berkurang dengan senyuman karena pikiran lebih jernih.
Selain itu senyum membuat awet muda. Melakukan senyum berarti menggerakkan banyak otot wajah. Efeknya otot wajah menjadi terlatih sehingga akan terlihat lebih awet muda.
Sudahkah kita menyapa orang lain dengan senyum untuk hari ini? Senyum dan sapa yang tulus, datang dari hati yang tulus. Mulailah selalu menyapa dan tersenyum pada orang lain karena senyum itu tidak mahal. Sapaan dan senyuman memberi energy positif. Sebuah senyuman manis merupakan asset paling berharga dari tiap manusia. Senyuman memberi makna, arti dan manfaat bagi diri sendiri dan orang lain serta berbagi bahagia.
Ambarawa, 26 Juli 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Suwun Bu Raihana
Mari kita sebarkan energi positif dengan sapaan dan senyuman. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah....bunda.