Siti Khotimah

Wanita yang akrab dipanggil Khotim ini bekerja sebagai guru di SD Negeri 06 Peniti. Perjalanannya menjadi guru dimulai dengan mengabdi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tugas Akhir PembaTIK Level 4.
Diseminasi praktik baik pembelajaran inovatif berbasis TIK secara daring melalui Komunitas Sahabat Teknologi Kalimantan Barat di PMM

Tugas Akhir PembaTIK Level 4.

Sebagai peserta program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) yang lolos ke level 4, kini saya mendapat sebutan baru "Sahabat Teknologi". Di level 4 ini yang diberi nama level berbagi dan berkolaborasi, saya harus melakukan kegiatan berbagi praktik baik pembelajaran berbasis TIK. Kegiatan berbagi dapat dilakukan secara luring maupun daring.

Berikut ini laporan narasi kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang telah saya lakukan.

1. BERBAGI PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TIK DI KELOMPOK KERJA GURU GUGUS 06 PENITI

Setelah mengikuti kegiatan coaching PembaTIK level 4 pada Rabu, 11 Oktober 2023, saya segera bersiap melakukan kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Sasaran pertama yang terpikir adalah para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah saya.

Saya adalah ketua KKG di gugus 06 Peniti. Gugus 06 Peniti beranggotakan delapan sekolah dengan SD Negeri 06 Peniti sebagai sekolah induk. Jumlah pendidik dan tenaga kependidikan di gugus ini adalah 59 orang.

Karena saat itu juga merupakan agenda melaksanakan KKG, saya segera berkoordinasi dengan segenap stakeholder: ketua gugus, pengawas pembina, dan juga narasumber. Saya juga menanyakan kesiapan rekan-rekan di sekolah untuk menjadi tuan rumah kegiatan. Setelah berkoordinasi akhirnya disepakati kegiatan KKG dilaksanakan pada Sabtu, 14 Oktober 2023. Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui. Saya dapat melakukan diseminasi sekaligus melaksanakan kegiatan KKG di satu waktu. Alhamdulillah.

Acara inti pada kegiatan kali ini ada dua: modul p5 dan diseminasi praktik baik pembelajaran inovatif berbasis TIK. Acara pertama disampaikan oleh narasumber yaitu Ibu Titis Kartikawati, S.Pd.SD. Acara yang ke dua disampaikan oleh narasumber saya sendiri, Siti Khotimah, S.Pd.SD.,Gr.

Setelah acara inti pertama selesai, giliran saya melaksankan kegiatan berbagi. Saya melihat para peserta tampah sedikit lelah karena telah mengikuti kegiatan dari pagi. Melihat kondisi ini, saya tidak langsung menyampaikan paparan yang telah saya siapkan.

Pertama-tama saya ajak peserta menyanyikan lagu anti perundungan "Di Sini Teman Di sana Teman". Peserta tampak lebih semangat. Setelah bernyanyi saya ajak peserta untuk praktik menggunakan platform quizizz mode kertas. Saya meminta bantuan Pak Riki untuk membagikan kertas QR Code. Saya kemudian menjelaskan bagaimana menggunakan kertas tersebut. Peserta tampak penasaran.

Saya kemudian membuka platform quizizz menggunakan akun belajar.id. Selanjutnya, saya memilih kuis yang ada di menu perpustakaanku dan memilih menggunakan mode kertas. Saya juga memberi contoh kepada peserta bagaimana membuat kelas di platform quizizz.

Setelah semua siap, saya memulai kuis. Peserta tampak semakin penasaran. Setelah tampilan soal muncul dan peserta menentukan jawaban, saya meminta peserta untuk menunjukkan kertas QR code untuk dipindai. Semua telah terdeteksi dan terekam jawabannya. Ketika lanjut ke aktivitas lihat jawaban peserta tampak riuh dan bersorak. Ada beberapa peserta yang jawabannya terdeteksi sebagai jawaban salah. Saya pun menjelaskan kembali bahwa memosisikan kertasnya harus benar-benar tegak supaya jawaban terdeteksi sesuai yang dipilih.

Kegiatan saya lanjutkan dengan memaparkan paraktik baik pembelajaran yang telah saya lakukan. Saya menggunakan teknik ATAP untuk membuat presentasi sehingga peserta lebih mudah mengikuti alur presentasi.

Saya menjelaskan kondisi awal dan tantangan yang saya hadapi dalam mengelola pembelajaran. Kemudian saya menceritakan alternatif solusi yang saya coba terapkan yaitu dengan memanfaatkan MPI dan quizizz mode kertas. Di bagian akhir saya juga menyampaikan hal positif berkaitan dengan hasil refleksi pembelajaran kooperatif berbasis MPI dan Quizizz yang telah dilaksanakan.

Di akhir kegiatan saya meminta dua orang peserta untuk memberikan testimoni kebermanfaatan praktik baik yang telah saya sampaikan.

Testimoni pertama dari seorang guru di SD Negeri 46 Ensalang, Ibu Hermi. Beliau mengatakan bahwa pembelajaran yang telah saya lakukan sangat menarik, membuat murid lebih bisa fokus belajar. Beliau juga terispirasi dan akan mencoba menerapkan pembalajaran berbasis TIK.

Testimoni ke dua dari Bapak Sutrisno. Beliau adalah pengawas pembina di Gugus 06 Peniti. Dalam testimoninya, beliau mengatakan bahwa penggunakan platform canva sangat menarik dan mengimbau para guru untuk mencobanya.

Berikut tautan vlog dokumentasi kegiatan berbagi yang saya unggah di beberapa media sosial.

https://s.id/Diseminasi1TikTok

https://s.id/Diseminasi1Fb

https://s.id/Diseminasi1Ig

2. BERBAGI PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TIK DI AULA SMK AMALIYAH SEKADAU

Saya melakukan kegiatan berbagi dan berkolaborasi ke dua di SMK Amaliyah Sekadau. Kegiatan kali ini berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau. Bagaimana saya menjalin kolaborasi untuk berbagi? Yuk.... baca selengkapnya.

Berbicara tentang kolaborasi dengan pejabat, saya minim sekali pengalaman. Ada rasa khawatir dan sungkan saat saya mencoba melakukannya. Tapi jika tidak mencoba kapan akan bisa. Bismillah.

Jumat, 13 Oktober 2023, para sahabat teknologi diberikan surat pengantar dari Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) perihal permohonan dukungan dalam melaksanakan tugas berbagi praktik baik peserta PembaTIK level 4. Surat inilah yang saya gunakan untuk mendukung langkah saya menjalin kolaborasi dengan dinas pendidikan kabupaten.

Senin, 16 Oktober saya segera beraksi. Mula-mula saya menghubungi Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau via WhatsApp. Berkali-kali saya baca pesan yang akan saya kirim ke beliau. Bahkan saya sampai membacanya keras-keras untuk meminta rekan-rekan memberikan tanggapan. Apakah pesan saya sudah ok. Inti pesannya bahwa saya ingin menghadap beliau untuk lapor diri sekaligus meminta dukungan dalam pelaksanaan tugas di level 4. Setelah saya yakin bahwa pesan yang saya tulis sudah siap, saya segera mengirimnya.

Alhamdulillah, Pak Kadis langsung merespon pesan dan mengarahkan saya untuk menghubungi Kabid atau Kasi SD. Saya segera bertindak. Pertama saya menghubungi Ibu Kabid. Namun ternyata beliau sedang berkegiatan di luar kota. Saya kemudian menghubungi Pak Kasi. Langsung direspon baik. Saat itu posisi Pak Kasi SD sedang berada di SMK Amaliyah mendampingi kegiatan Pelatihan Tenaga Teknis Asesmen Nasional / Proktor ANBK. Pesertanya sejumlah 85 orang yang berasal dari tujuh kecamatan yang ada di Sekadau.

Bapak Kasi SD, yaitu Bapak Lisman Alexander menawarkan ke saya untuk melakukan kegiatan berbagi praktik baik pada acara tersebut. Awalnya saya ragu. Setelah berpikir sejenak saya segera mengiyakan dan siap. Untung saya sudah ada file presentasi untuk kegiatan berbagi saat di KKG Gugus 06.

Pukul 13.00 wib, kegiatan dimulai. Saya diberikan waktu kurang lebih setengah jam. Saya segera menyiapkan peralatan presentasi lalu membuka acara dengan mengucap salam. Untuk memfokuskan perhatian peserta saya menyampaikan slogan pemerintah kabupaten Sekadau. Ketika saya mengucap Sekadau! Peserta menjawab: maju, sejahtera, bermartabat.

Tak lupa saya juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau yang telah berkolaborasi dengan memberikan dukungan penuh kepada saya untuk melakukan kegiatan berbagi praktik baik. Saya melanjutkan dengan menyampaikan informasi kepada peserta tentang PembaTIK. Apa itu PembaTIK dan siapa-siapa yang bisa mengikuti program ini.

Sesi berikutnya saya mulai mempresentasikan praktik baik pembelajaran inovatif berbasis TIK yang saya beri nama “Pembelajaran Kooperatif Berbasis MPI dan Quizizz”. Mula-mula saya menyampaikan kondisi awal dan tantangan yang saya hadapi. Murid saya yang jumlahnya berlebih yaitu 41 murid dengan karakteristik aktif, senang bergerak, dan kurang bisa fokus apabila mendengarkan orang berbicara. Saya juga merasa kesulitan mengelola kelas dan kewalahan mengoreksi tugas siswa.

Berdasarkan tantangan yang saya hadapi, saya mencoba merancang pembelajaran inovatif berbasis TIK, yaitu menggunakan platform canva for education dan juga quizizz mode kertas yang semuanya saya akses menggunakan akun belajar.id. Di tengah presentasi saya juga melakukan ice breaking supaya peserta fokus kembali. Saya menyampaikan juga refleksi dari pembelajaran yang saya lakukan. Pembelajaran inovatif yang saya implementasikan ternyata mampu mengatasi tantangan yang saya hadapi. Penggunaan MPI mampu membuat siswa yang sering gaduh menjadi tenang dan fokus belajar. Quizizz juga membantu saya mengatasi tatangan dalam mengoreksi pekerjaan siswa dalam asesmen formatif.

Saya ingin mengajak peserta praktik menggunakan quizizz mode kertas, namun waktu yang diberikan telah berakhir. Selesai sesi saya meminta testimoni kebermanfaatan dari Kasi SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau. Bapak Lisman Alexander mengetakan bahwa praktik baik yang saya bagikan sangat bagus dan berharap pada program PembaTIK tahun depan akan lebih banyak lagi guru yang berpartisipasi dan dapat lolos sampai dengan level 4.

Selepas kegiatan saya langsung menuju ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau untuk menghadap kepala dinas. Beliau menyambut kedatangan saya dengan ramah dan menyampaikan dukungannya kepada saya untuk melakukan kegiatan berbagi praktik baik. Saya izin meminta video beliau dalam memberikan dukungan ke saya berupa imbauan kepada para guru di Sekadau supaya mendaftar dan mengikuti webinar yang akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Oktober 2023 pukul 14.00 s.d. 16.00 wib melalui PMM.

Berikut ini tautan vlog dokumentasi kegiatan diseminasi ke dua yang saya lakukan.

http://gg.gg/Diseminasi2Fb

http://gg.gg/Diseminasi2TikTok

http://gg.gg/Diseminasi2Ig

3. BERBAGI PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TIK DI KOMUNITAS SAHABAT TEKNOLOGI KALIMANTAN BARAT MELALUI PMM

Aksi berbagi praktik baik yang ke tiga saya lakukan secara daring. Kali ini saya berkolaborasi dengan sahabat teknologi dari Ketapang dan juga dari Kota Pontianak: Bapak Yanuar dan Bapak Ikhsan. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan masing-masing sahabat teknologi dalam tim saya. Kami bertiga yang semula tidak saling kenal bahu membahu untuk suksesnya webinar yang akan kami laksanakan.

Bapak Zanuar menginisiasi membuat grup WhatApps untuk kami berkoordinasi. Beberapa kali kami melaksanakan meeting via google meet. Kami membahas teknik publikasi, rundown acara, platform vicon yang akan digunakan, siapa moderator dan juga siapa yang akan menandatangani sertifikat yang kami berikan kepada peserta webinar sebagai bentuk apresiasi kami.

Setelah berdiskusi kami menetapkan beberapa kesepakatan: moderator yaitu Bapak Ari Kusdianto, S.Pd.; Keynote Speaker yaitu duta teknologi pendamping kami Ibu Niken Eka Priyani dan pihak Dinas Pendidikan Kota Pontianak. Untuk penandatanganan sertifikat kami berkolaborasi dengan Komunitas Guru Belajar Nusantara Provinsi Kalimantan Barat dan memohon kepada ketuanya, Ibu Titis Kartikawati untuk menandatangani sertifikat. Untuk lebih menarik peserta kami juga menyiapkan tiga doorprize masing-masing dalam bentuk pulsa senilai RP50.000,00. Setiap narasumber menyiapkan satu pertanyaan untuk diajukan kepada peserta dan menentukan siapa peserta yang beruntung mendapatkan doorprize yang kami siapkan.

Sebelum hari H, kami melaksanakan meeting terakhir beserta moderator untuk membahas segala sesuatu berkaitan dengan pelaksanaan webinar. Ya.. semacam gladi resik.

Tibalah saatnya waktu webinar. Karena dilakukan secara daring kami telah sepakat sebelumnya untuk tepat waktu. Pukul 14.00 wib webinar dibuka oleh moderator, Bapak Ari. Acara selanjutnya yaitu sambutan dari pihak Dinas Pendidikan Kota Pontianak yang disampaikan oleh Bapak Jejen Rukmana. Sambutan berikutnya dari Duta Teknologi 2021, Ibu Niken Eka Priyani.

Setelah acara sambutan dilanjutkan dengan kegiatan berbagi praktik baik oleh Bapak Yanuar. Beliau mengusung topik “Video Pembelajaran dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Berdiferensiasi”. Beliau memaparkan bagaimana proses pembuatan video pembelajaran tahap demi tahap. Beliau menggunakan platform canva for Education dalam pembuatan videonya. Beliau juga menyampaikan bagaimana strategi diferensiasi yang diterapkan dalam praktik pembelajaran yang dilakukan.

Sesi berbagi berikutnya giliran saya. Saya menyampaikan paparan dengan simpel dan sederhana. Seperti pada kegiatan berbagi sebelumnya, saya mengawali dengan menceritakan kondisi awal dan tantangan yang saya hadapi serta aksi yang saya lakukan untuk mengatasi tantangan. Kondisi murid saya yang jumlahnya melebihi kapasitas maksimal murid SD dalam satu kelas. Karakteristik murid yang susah fokus lama dan gampang gaduh. Sebagian besar murid memiliki gawai namun bukan milik sendiri melainkan milih saudara atau orang tuanya. Dari tantangan tersebut saya kemudian merancang pembelajaran berbasis TIK yang ilmunya saya dapat dari program PembaTIK yang sedang diikuti. Saya juga memaparkan model pembelajaran yang digunakan serta menyampaikan refleksi baik pembelajaran yang telah saya implementasikan.

Sesi berbagi terakhir dari Bapak Ikhsan. Beliau mengusung tema “Media Pembelajaran Interaktif Menggunakan Googlesite”. Beliau mempresentasikan MPI yang dirancangnya dan bagaimana menggunakannya dalam pembelajaran di kelas.

Setelah sesi berbagi selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta mengajukan pertanyaan. Peserta pertama mengajukan pertanyaan tentang diferensiasi dalam pembelajaran dan ditujukan kepada Bapak Zanuar. Peserta berikutnya menyampaikan pertanyaan tentang keharusan melakukan pembelajaran berbasis TIK. Pertanyaan ke dua dijawab oleh kami bertiga sebagai narasumber.

Selesai sesi tanya jawab dilanjutkan pembagian doorprize. Masing-masing narasumber mengajukan satu pertanyaan. Peserta tercepat yang mengangkat tangan dan berhasil menjawab pertanyaan dengan benar berhak mendapatkan pulsa.

Sesi terakhir kembali diisi oleh Bapak Jejen Rukmana dengan menyampaikan closing statment dan dilanjutkan sesi foto bersama untuk kemudian acara selesai. Webinar dilaksanakan sesuai rencana dan tepat waktu. Alhamdulillah.

Berikut vlog dokumentasi kegiatan diseminasi ke tiga yang berhasil kami lakukan.

http://gg.gg/Diseminasi3Fb

http://gg.gg/Diseminasi3Ig

https://gg.gg/Diseminasi3Tiktok

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow... luar biasa, Bu. sukses selalu.

28 Oct
Balas

Aamiin. Terima kasih, Ibu. Sukses untuk Ibu.

28 Oct



search

New Post