Aku terjaga dari tidurku. Hujan disertai petir yang menggelegar. Listrik mari. Entah dari kapan. Susana yang menakutkan bagi anak-anak. Otomatis kedua anakku tidur merapat ke mamanya.

Aku bangun dari tempat tidur. Kucari gawaiku di atas lemari es. Ya, disitulah biasa gawai ini kuletakkan. Aku sengaja meletakkannya di tempat yang tinggi. Tujuannya supaya si bungsu tidak bisa mengambilnya.

Gawai telah kutemukan. Aku kembali ke tempat tidur. Kugerakkan jemariku di layar. Mencoba merangkai kata untuk membuat sebuah tulisan. 

Setelah aturan bekerja dari rumah dicabut oleh pemerintah, aku pun telah aktif bekerja dari sekolah. Otomatis, waktuku di rumah berkurang drastis. Hal ini pun berdampak pada kegiatan menulisku. Aku sering menulis di waktu-waktu ini. Setelah anak-anakku lelap dalam tidurnya.

Meskipun aku telah tidur tadi, namun badan ini terasa lelah. Mungkin baru adaptasi dengan pola aktivitas yang berbeda. Jika kemarin-kemarin hanya di rumah saja, sekarang ini sudah mulai beraktifitas kembali di luar rumah. Tentunya dengan tetap menegakkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19.

Berbicara mengenai covid-19. Entah kapan ini semua berakhir. Kulihat informasi di berbagai media, kasus konfirmasi positif covid-19 belum juga mereda. Padahal kulihat  sebagian masyarakat seolah sudah tak peduli. Ya Allah, semoga kita senantiasa sehat. Dijauhkan dari segala penyakit, dan bahaya. Amiin.

Kamarku, 17 Juli 2020